Ingat siapa yang melaporkan Buni Yani dengan tuduhan menyampaikan ujaran kebencian? Buni Yani divonis dua tahun karena menyerbarkan video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah dipotong-potong.
Pelapor Buni yani adalah Muannas Alaidid dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot (Kotak Badja). Kini Muannas menjadi calon legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta).
Sebagai advokat, Muannas pernah melaporkan Jonru Ginting dengan tuduhan ujaran kebencian. Selain itu, Muannas juga menjadi kuasa hukum Muhammad Rizki yang melaporkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah terkait penyebaran hoax.
Selain berkarier sebagai advokat, Muannas juga menjadi Ketua Cyber indonesia, perkumpulan yang berkomitmen melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme terutama di media sosial.
Gerakan yang ia lakukan di Cyber Indonesia bukan tanpa hambatan. Kerap dicibir dan dikritik beberapa pihak. “Kritik itu pengawal jiwa yang bekerja tanpa bayaran, kritik itu bentuk kasih sayang agar orang menjadi lebih baik,” kata Muannas.
Ia menyadari keterlibatan terhadap kasus-kasus itu memberikan risiko. Alasan yang melandasi keterlibatannya itu murni dalam agenda penegakan hukum dan keadilan.
“Saya berharap penegakan hukum tersebut dapat memberikan efek jera bagi setiap pengguna sosial media agar tidak lagi memberikan informasi yang mengandung fitnah dan hoax, juga ujaran kebencian dan adu domba, maupun SARA,” ujar pria kelahiran 3 Desember 1980 itu.
Muannas mengatakan dirinya terjun ke dunia politik karena prihatin terhadap permasalahan intoleransi dan radikalisme. Ia ingin membawa bangsa ke peradaban baru. Ia menyatakan, “Saya memimpikan situasi ketika setiap anggota masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama, tidak ada diskriminasi dan intoleransi.”
Jika nanti terpilih menjadi anggota legislatif, Muannas akan melakukan terus bekerja untuk memberantas hoax dan membendung arus kebencian bernuansa SARA. Ia berjanji tetap konsisten dengan perjuangan selama ini.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. Inilah satu-satunya bentuk kebaikan di dunia. Di luar itu, yang ada ilusi dan kehampaan semata. Menjadi wakil rakyat adalah jawabannya,” tutur Muannas.
Penulis dan pegiat media sosial, Denny Siregar, menyatakan Muannas punya rekam jejak panjang. Terakhir, ia membentuk Cyber Indonesia. “Cyber Indonesia adalah perlawanan aum muda intelektual, menghadapi kelompok yang selalu mengandalkan laporan sebagai bagian dari intimidasi dan persekusi,” kata Denny.
Orang-orang seperti Muannas inilah yang harus didukung. Menurut Denny, “Muannas punya rekam jejak dan kompetensi yang tepat, untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Mendukungnya sama dengan mencegah yang buruk untuk berkuasa.”