Tentang PSI - Partai Solidaritas Indonesia Skip to content

TENTANG PSI

Partai Solidaritas Indonesia adalah kekuatan politik baru yang ingin mengembalikan politik ke tempat yang terhormat. PSI lahir dari kesadaran bahwa politik adalah sebuah tugas mulia untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua orang.

Atas dasar itulah kami bertekad mengakhiri sengkarut politik hari ini dengan mengembalikan politik kepada nilainya yang luhur. Kami ingin mendekatkan kembali politik dengan nilai-nilai kebajikan agar lahir NEGARAWAN yang seluruh pikiran dan tindakannya didasarkan atas kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara Indonesia, bukan sekadar kepentingan pribadi politik jangka pendek.

Visi, Misi, & DNA PSI

Visi PSI adalah Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat.

Misi PSI

  1. Menggalang kekuatan nasional melalui sebuah kepemimpinan politik yang ideologis, terorganisir, dan terstruktur.
  2. Menggalang perjuangan politik dengan nilai solidaritas nasional melanjutkan agenda reformasi dan demokratisasi.
  3. Membangun kembali semangat republikanisme, merajut kembali rasa kebangsaan yang terserak, menanam kembali benih-benih idealisme, mendirikan kembali benteng-benteng kebhinnekaan dan membangun kembali pondasi gotong royong.
  4. Mendorong martabat Indonesia dalam pergaulan internasional, sesuai prinsip politik bebas aktif dengan melibatkan kondisi geopolitik internasional yang sedang berkembang.

DNA PSI

  • Kebajikan (anti korupsi)
  • Keragaman (anti intoleransi)

Trilogi identitas PSI

  1. Menebar kebajikan
  2. Merawat keragaman
  3. Meneguhkan solidaritas

Kenapa PSI?

Hasil yang baru tidak mungkin dicapai melalui cara lama. PSI hadir bersama semua yang baru: ide baru, gagasan baru, cara baru, orang baru dan mesin yang baru. Tentu tidak mudah menjalankan hal yang baru. Karenanya KAMI membutuhkan ANDA, terutama anak muda dan perempuan Indonesia yang selama ini merasa jauh dari politik. PSI kami persembahkan untuk ANDA… karena KAMI bukan siapa-siapa TANPA ANDA! PSI sebagai partai baru tidak lagi tersandera dengan kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak yang buruk, beban sejarah dan citra yang buruk terhadap partai politik sebelumnya. PSI memberikan porsi yang besar pada perempuan, sehingga gerakan politik PSI tidak hanya sekedar memenuhi syarat 30% persen perempuan, tapi juga seluruh keputusan politiknya diambil melalui keterlibatan aktif perempuan di dalamnya. PSI secara konsisten memisahkan antara dua hal yang selama ini kadang menjadi kabur, antara mengurus partai dan mengurus politik. Sejak awal PSI telah memisahkan struktur politik dengan struktur administratifnya. Tidak akan terjadi politisi mengurus administrasi partai lalu menggunakannya untuk kepentingan kekuasaan, karena partai akan diurus oleh orang-orang muda profesional yang paham betul bagaimana mengurus organisasi yang modern, profesional, bersih dan transparan.

Struktur Dewan Pimpinan Pusat PSI

Ketua Dewan Pembina: Jeffrie Geovanie
Sekretaris Dewan Pembina: Raja Juli Antoni
Anggota Dewan Pembina:

  • Giring Ganesha Djumaryo
  • Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

Ketua Mahkamah Partai: Fenty Noverita Indrawaty
Sekretaris Mahkamah Partai: Satia Chandra Wiguna
Anggota

  • Raja Juli Antoni
  • Fetty Retnofati Senjaya
  • Azvant Ramzi Utama

Ketua Umum: Kaesang Pangarep
Wakil Ketua Umum: Andy Budiman

Koordinator Bidang Internal: Satia Chandra Wiguna
Ketua (Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi) : Satia Chandra Wiguna
Ketua (Bidang Kampanye dan Pemenangan Pemilu) : Faldo Maldini
Ketua (Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Ekonomi) : Andreas Vincensius Maria Intama
Ketua (Bidang Pembinaan Fraksi dan Anggota Legislatif) : Ariyo Bimmo SP,SH
Ketua (Bidang Penelitian dan Pengembangan Organisasi) : Dedek Prayudi
Ketua (Bidang Digital dan Media Sosial) : Endika Fitra Wijaya

Koordinator Bidang Eksternal: Danik Eka Rahmaningtiyas
Ketua (Bidang Penggalangan Kelompok Khusus, Relawan dan Penggerak Komunitas : Alan Christian Singkali
Ketua (Bidang Luar Negeri, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga) : Cheryl Anelia Tanzil
Ketua (Bidang Kebhinnekaan dan Umat Beragama) : Benny Budhijanto
Ketua (Bidang Hukum dan HAM) : William Aditya Sarana
Ketua (Bidang Advokasi Rakyat) : Furqon Amini M. Chan

Koordinator Bidang Kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia: Kokok Herdhianto Dirgantoro
Ketua (Bidang Pembangunan Kota dan Tata Ruang) : Ir. Hj. Takudaeng Parawansa
Ketua (Bidang Perempuan dan Anak) : Imelda Berwanty Purba
Ketua (Bidang Kesehatan Masyarakat) : Sigit Widodo, ST. MSi
Ketua (Bidang UMKM dan Pariwisata) : Aishah Gray
Ketua (Bidang Lingkungan Hidup dan Agraria) : Silverius Oscar Unggul
Ketua (Bidang Sosial dan Penggalangan Dana Publik) : Susy Rizky Wiyantini
Ketua (Bidang Olahraga) : Harijanto Arbi
Ketua (Bidang Kepemudaan dan Daya Kreatif) : Rony Imannuel

Sekretaris Jenderal: Raja Juli Antoni

Bidang Internal
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi) : Deviani
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Kampanye dan Pemenangan Pemilu) : Doadibadai
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Ekonomi) : Yuli Zuardi Rais
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Pembinaan Fraksi dan Anggota Legislatif) : Adhe Kurniawan
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Penelitian dan Pengembangan Organisasi) : Hilal Fathurrahman
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Digital dan Media Sosial) : Rizka Putri Abner

Bidang Eksternal
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Penggalangan Kelompok Khusus, Relawan dan Penggerak Komunitas) : Ilma Sovriyanti
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Luar Negeri, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga) : Marsha Damita Siagian
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Kebhinnekaan dan Umat Beragama) : Mary Silvita
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Rakyat) : Anthony Winza Probowo

Bidang Kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Pembangunan Kota dan Tata Ruang) : Milly Ratudian Purbasari, S.T.
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Perempuan dan Anak) : Karen Theresia Pooroe
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Kesehatan Masyarakat) : Neneng Pipit Fitriani
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang UMKM dan Pariwisata) : Muhammad Arief Budiman
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Lingkungan Hidup dan Agraria) : Mikhail Gorbachev Dom
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Sosial dan Penggalangan Dana Publik) : Eka Vera Rahmi
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Olahraga) : Rudy Agustian
Wakil Sekretaris Jenderal (Bidang Kepemudaan dan Daya Kreatif) : Muhammad Alky Mun

Bendahara Umum : Suci Mayang Sari,ST
Wakil Bendahara Umum : Lila Zuhara
Wakil Bendahara Umum : Diana Paramita