Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menawarkan Bos Gojek, Nadiem Makarim menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) di pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @AntoniRaja, yang diunggah pada Selasa (27/3/2018) mendadak banjir komentar netizen. Diketahui, PSI mengusulkan 12 tokoh yang dianggap cocok mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
Usulan 12 nama calon pendamping Jokowi tersebut sontak mendapat tanggapan beragam dari para elite partai politik dan publik. Terkait hal itu Sekjen PSI Raja Juli Antoni memberikan penjelasan hal ihwal munculnya 12 nama calon pendamping Jokowi.
Raja Juli Antoni menekankan bahwa 12 nama usulan PSI itu bukan merupakan hasil survei. Namun dia menjelaskan, DPP PSI meminta pengurus di daerah untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan ormas serta tokoh politik untuk menjaring aspirasi mereka terkait Cawapres untuk Jokowi di Pilpres 2019.
Di sisi lain, Litbang di DPP PSI melakukan penelitian para sosok yang digadang akan mendampingi Jokowi, khususnya para profesional non partai dan yang ada di partai. Dari dua cara tersebutlah, menurutnya, 12 nama calon pendamping Jokowi dihasilkan PSI.
“Hasilnya ya kombinasi. Ada dua dari latar belakang militer, politikus, pengusaha dan profesional,” ungkapnya, ketika bertandang ke RedaksiTribunnews.com, Selasa (27/3/2018).
Sebanyak 12 nama itu, yakni berasal dari latarbelakang militer ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Kemudian tiga tokoh dari pengusaha, yakni pengusaha yang juga mantan Menteri Koordinator Ekonomi Chairul Tanjung, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim dan Rusdi Kirana. Ada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Selain itu, ada nama Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Umum GP Anshor Yaqut Qoumas. Satu orang dari profesional berlatarbelakang politik yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Selain juga dua tokoh perempuan yang profesional, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Terkait dengan usulan nama Nadiem Makarim yang menjadi cawapres, raja Juli Antoni meminta pendapat kepada netizen.
“Salah seorang cawapres PSI. Kalian setuju gak anak muda keren ini jadi cawapres Jokowi?” cuitnya.
Netizen yang melihat cuitan tersebut sontak meninggalkan komentar:
@berkelama: Tanya Ama driver Gojek kl mau tau kualitas nadhiem….xixixiixixxiixxixixi…salam 1600 sekilo.
@rickyligakurnia: Blm teruji & terbukti. Ngurus gojek saja blm bisa. Driver demo terus.. bentrok sama tarif, sama ojek pangkalan. Bgmn ngurus negara yg lbh kompleks & rumit.
@liagultom15_MG: Setuju2 aja mas hahaaa, why not, Mas Nadiem juga sdh membuktikan kalau dia salah seorang insipirator bagi banyak anak2 muda di Indonesia.
@awank593: Salah satu produk partai adalah melahirkan kader…. kader yg berkualitas dan diusung oleh partai.
@antonmilanisti: Jangan cuma dilihat luarnya saja, tetapi yg lebih detail lagi.Masih banyak orang baik di negeri ini yg baik luar dalam.
@Nemo_4512: Nggak setuju, masih mentah, lu Kire negara sama dengan perusahaan EMKL.
@7Naga10: Janganlah, anda juga ga boleh sembarangan memajukan seseorang yg belum jelas, dia kan pengusaha, artinya masih di jalur profit oriented, anda harus jaga juga idealisme anda sebagai politikus muda. Salam. (TribunWow.com/Woro Seto)
