PSI Optimistis Dulang Suara di Jawa, Sumatera, Sulawesi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimistis bisa menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) dalam pemilu legislatif 2019.

Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan ragam strategi. Pertama, menentukan daerah target lumbung suara. Diakui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni, menyatakan salah satu target lumbung suara adalah Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

“Raihan suara paling besar kita targetnya di Jawa, Sumatera, sebagian Sulawesi, itu kita optimis lah,” kata Raja Juli saat ditemui di kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

Raja Juli sendiri enggan menjelaskan alasan tiga wilayah tersebut menjadi target. Lewat ketiga wilayah itu sebagai lumbung suara, dia pun optimistis meskipun merupakan partai baru, dan perdana mengikuti pemilu legislatif, pihaknya mampu meraih 20 persen suara nasional pada Pemilu 2019 atau menembus PT yang diamanatkan dalam UU Pemilu.

“Kalau PT, tanpa bermaksud sombong ya, kita optimis lolos lah,” ucapnya.

PSI yang dipimpin mantan jurnalis, Grace Natalie, sebagai ketua umum telah ditetapkan lolos sebagai salah satu parpol peserta pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). PSI saat ini telah mengantongi nomor urut 11 untuk bertarung di Pileg 2019 mendatang.

Strategi Serangan Darat dan Udara

Untuk menegaskan kepercayaan diri tinggi untuk bisa berbicara banyak di Pemilu 2019, Raja Juli mengaku pihaknya telah mempersiapkan Strategi ‘serangan darat’ dan ‘serangan udara’ pun menjadi andalan.

Strategi ‘serangan udara’, kata dia, adalah penggunaan media sosial sebagai wadah kampanye yang gratis dan efisien untuk mempengaruhi pemilih.

“Intinya kekuatan di medsos, di udara, sedang kita giatkan untuk mencapai target ini,” ungkap Raja Juli.

Lalu, kata dia, menggencarkan ‘serangan darat’ melalui sosialisasi visi dan misi PSI kepada masyarakat. Metodenya, jemput bola kepada masyarakat atau canvassing.

“Nah untuk canvassing [kepada masyarakat] yang di bawah itu tentunya kita butuh calon legislatif berkualitas. Nah prosesnya ini yang sedang kita jalankan,” ucapnya.

Selain itu yang tak kalah penting yakni mencari calon legislatif dengan popularitas dan kompetensi baik. Hal ini juga untuk mendukung strategi ‘serangan darat’.

Saat ini, tambah Raja Juli, PSI telah melakukan pembukaan dan merekrut bakal caleg yang berkompetensi dengan latar belakang yang berbeda-beda. Sebelumnya, PSI mengusulkan sejumlah nama untuk mengisi kabinet dan 12 nama calon Wakil Presiden kepada Presiden Joko Widodo, belum lama ini.

“Banyak berbagai macam (bakal caleg) kita punya, kita juga berharap nanti banyak juga kawan-kawan di NU yang bisa bergabung,” pungkasnya.

Sumber

Recommended Posts