jpnn.com, JAKARTA – Perkumpulan Kader Bangsa dan Akar Rumput Strategi Consulting (ARSC) merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol). Hasilnya, PDI Perjuangan menduduki posisi tertinggi dan Partai Demokrat (PD) masuk tiga besar.
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan, memori publik yang masih kuat terhadap PDI Perjuangan sebagai parpol pemenang Pilpres 2019. Sementara Partai Demokrat dalam tiga besar tak lepas dari adanya pemberitaan internal partai terkait kongres luar biasa (KLB).
“Sementara itu, Partai Gerindra menempati posisi kedua tapi ditempel secara tipis oleh kemunculan Partai Demokrat, yang menembus tiga besar partai politik teratas. Naiknya pamor Partai Demokrat di survei diduga tidak lepas dari penetrasi pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya munculnya kongres luar biasa yang meramaikan perbincangan di publik,” katanya dalam rilis virtual, Sabtu (22/5).
Sementara itu, Bagus menyampaikan posisi keempat diduduki oleh Partai Golkar dan disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mengalami kenaikan elektabilitas. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN) masuk ke dalam partai menengah.
“Partai Golkar dalam survei ini berada di posisi lima besar dan dipepet oleh PKS, yang menjadi partai oposisi serta terlihat juga mengalami penguatan elektabilitas. Sementara PKB, NasDem, dan PAN menjadi partai tengah mengungguli PSI, PPP, PBB, Hanura, Perindo, Garuda, dan PKPI, yang berada di kisaran 2,40 persen 0,10 persen,” imbuhnya.
Menariknya, dalam survei ini PSI berhasil mengungguli PPP. Pasalnya PSI memperoleh elektabilitas 2,4 persen, sementara PPP hanya 1,5 persen. Dengan hasil tersebut, maka PSI kini masuk dalam sepuluh besar.
Survei dilakukan pada akhir April dan awal Mei 2021 melalui wawancara telepon dengan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Ada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin error kurang-lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Usia pemilih muda minimal 17 tahun, 60 persen dari total responden adalah pemilih muda.
Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Charta Politika, PSI juga sempat mengungguli Partai Amanat Nasional (PAN). PSI unggul dengan 1,8 persen. Sementara PAN 1 persen.
Survei digelar pada 20-24 Maret 2021, melalui metode wawancara telepon. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Survei menggunakan asumsi simple random sampling, angka margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
Berikut hasil survei ARSC terkait elektabilitas Parpol:
1. PDIP 19,80%
2. Gerindra 15,03%
3. Demokrat 14,80%
4. Golkar 10,40%
5. PKS 9,10%
6. PKB 5,50%
7. Nasdem 4,40%
8. PAN 4,40%
9. PSI 2,40%
10. PPP 1,50%
11. PBB 0,40%
12. Hanura 0,20%
13. Perindo 0,20%
14. Garuda 0,10%
15. PKPI 0,10%
16. Tidak menjawab 11,87%
