Kepada Yang Terhormat
Dewan Pembina dan
Dewan Pimpinan Pusat
Partai Solidaritas Indonesia
Dengan ini, kami 38 perwakilan Dewan Pengurus Wilayah Provinsi Seluruh Indonesia, telah bermusyawarah untuk memberikan rekomendasi terkait arah dukungan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Partai Solidaritas Indonesia di Pemilihan Presiden 2024.
Dalam musyawarah DPW se-Indonesia, secara internal berlangsung hangat, dinamis, dan dipenuhi perdebatan substansial terkait banyak pertimbangan. Dalam perdebatan itu, sejumlah kriteria kandidat yang akan didukung muncul antara lain terkait masa depan Indonesia, komitmen untuk melanjutkan visi pembangunan Presiden Jokowi, pertimbangan dinamika politik terakhir dan juga pertimbangan soal harkat dan martabat partai.
Dari hasil musyawarah ini kami merekomendasikan kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat:
Pertama, meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi. Kami meminta kepada DPP untuk “ojo kesusu” dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang termasuk komitmen tegak lurus kepada pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yg menyangkut masa depan bangsa.
Kedua, kami meminta penentuan bakal calon presiden dari PSI diambil dengan sangat mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi. Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi.
Bila MK mengabulkan Uji Materi LBH PSI dan ada kandidat, anak muda berusia minimal 35 tahun yang memiliki kapasitas dan kapabilittas sebagai calon wakil presiden, maka selayaknyalah DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat calon wakil presiden tersebut.
Ketiga, dalam musyawarah DPW terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai Capres 2024. Ada yang menginginkan Mas Ganjar, ada pula yang mendukung Pak Prabowo dan juga yang meminta untuk menjomblo.
Keempat, adalah fakta tak terbantahkan bahwa 9 tahun pemerintahan Jokowi sudah menempatkan Indonesia di rel yang benar menjadi negara yang dihormati dalam pergaulan internasional. Maka kami menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi. Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden. Tidak ada pilihan lain selain maju bersama Capres dan Cawaprs yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan tindakan!
Atas dasar perdebatan di dalam forum musyawarah tadi, kami menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan kepada calon presiden 2024, dikembalikan kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI. Kami yakin, Dewan Pembina dan DPP PSI akan memutuskan yang terbaik untuk kepentingan rakyat dan partai.
Demikian hasil musyawarah 38 Ketua DPW PSI se-Indonesia.
Salam Solidaritas
Jakarta, 22 Agustus 2023
38 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI