Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Manokwari mulai menjaring bakal caleg untuk Pemilu legislatif di Manokwari. Langkah ini dilakukan setelah PSI Manokwari dinyatakan lolos pada verifikasi faktual oleh KPUD.
Berdasar pantauan, Senin (29/1) sejumlah pendaftar tampak mendatangi kantor DPD PSI Manokwari yang terletak di jalan Trikora, Rendani.
“Pendaftaran kami buka hingga akhir Februari. Tanpa mahar. Sejauh ini setidaknya pendaftar telah mencapai 60 persen dari total 25 kuota caleg yang akan disiapkan di seluruh daerah pemilihan unyuk DPRD Manokwari,” kata Ketua Komite Penjaringan Caleg DPD PSI Manokwari, Eferth W. Wanma.
Selain caleg untuk DPRD Kabupaten, Komite juga menjaring bakal caleg provinsi bersama komite penjaringam caleg DPRPB yang dibentuk oleh DPW PSI Papua Barat.
Ketua DPD PSI Manokwari, Patrix Barumbun Tandirerung mengatakan, secara normatif AD/ART PSI memgatur mekanisme penjaringan yang dimulai dari bawah.
Pengurus di tingkat kecamatan mengusul bakal calon anggota DPRD kabupaten sementara yang kemudian direkomendasikan oleh pengurus di tingkat kabupaten ke DPW sebelum ditetapkan oleh dewan pimpinan pusat PSI.
Meski begitu, komite penjaringan di tingkat kabupaten juga tetap menerima pendaftar yang mengajukan diri secara individual.
Untuk caleg DPR Papua Barat, usulannya berangkat dari pengurus di tingkat kabupaten/kota. Namun komite penjaringan di tingkat provinsi juga bisa menerima pendaftar yang mengajukan diri secara individual.
“Nantinya seluruh bakal caleg akan diseleksi oleh panel independen untuk menilai mereka berkompeten atau tidak,” tambah Eferth.
Menurut Efert para pendaftar cukup mendatangi kantor DPD PSI Manokwari di Rendani dan melaporkan diri serta mengisi form isian pendaftar. Proses pemberkasan akan dilakukan lebih lanjut dengan mengacu kepada kriteria caleg yang diatur oleh UU dan PKPU.
Selain itu pendaftar diminta membuat esai bertema “Anti korupsi” dan “anti intoleransi” dan menyediakan dua materai 6000. (mar)