PSI Kecam Tindakan Mengikat Leher Anak di Aceh yang Mengambil Kotak Amal

Jakarta, Beritasatu.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam insiden seorang anak laki-laki diikat di leher dan kedua tangan di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara. PSI menilai masih ada cara yang lebih beradab untuk mendidik anak yang dituduh mencuri.

“Ini sungguh tidak manusiawi. Pasti ada cara-cara lain yang jauh lebih beradab meski si bocah melakukan hal yang dituduhkan, yaitu mencuri uang di kotak amal masjid,” kata Wakil Sekjen DPP PSI, Danik Eka Rahmaningtiyas kepada Beritasatu.com, Senin (31/5/2021).

Dalam video yang viral di media sosial, leher bocah tersebut diikat dengan tali. Sementara kedua tangannya diikat ke belakang. Lalu bocah tersebut diseret disaksikan warga dan rekan sebayanya.

Polisi setempat menyatakan, bocah tersebut mengambil uang kotak amal di masjid untuk makan. Hal tersebut terpaksa dia lakukan karena ayahnya sedang sakit dan tak bisa bekerja.

“Kenapa kita bisa begitu kejam memperlakukan anak-anak? Ke orang dewasa saja tidak pantas, apalagi ke anak-anak yang masih belum matang kejiwaannya. Mereka harus dilindungi, bukan dihukum seenaknya. Kami semakin menyesalkan ketika tahu bahwa anak tersebut terpaksa melakukan karena ayahnya tidak bisa mencari nafkah,”jelas Danik.

Menurut Danik, sudah sepatutnya aksi main hakim sendiri seperti itu dihilangkan. Hukum harus ditegakkan tapi dengan cara-cara yang benar, manusiawi, dan sesuai prosedur.

“Lebih jauh, perlakuan tidak manusiawi tersebut, potensial membawa dampak psikologis bagi si anak. Alih-alih membuat jera, perlakuan tersebut bisa memunculkan problem baru di kemudian hari,” tegas dia.

Selain itu, di hari-hari mendatang, PSI mengingatkan solidaritas sosial seharusnya tetap terjaga agar perbuatan semacam yang dilakukan si bocah bisa dicegah.

“Terkhusus di masa pandemi seperti sekarang, solidaritas sosial harus tetap dijaga, bahkan ditingkatkan Sehingga setiap kali ada keluarga yang kekurangan, bisa segera diketahui dan dibantu,” pungkas Danik.

Sumber: BeritaSatu.com

Recommended Posts