Sebagai partai pendatang baru dibelantika politik tanah air Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diketuai Grace Natalie, sudah melalui sejumlah tahapan demi tahapan untuk mendapat pengakuan.
Menurut Melky Pangemanan ketua DPW PSI provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sebagai partai baru pihaknya mengikuti verifikasi dari kementrian hukum dan ham dilanjutkan dengan verifikasi KPU.
“Kami PSI Sulawesi Utara telah melewati tahapan verifikasi oleh KPU. Hanya meninggalkan satu tahapan lagi yakni tahapan perbaikan verifikasi faktual.
Tapi berkat kerjasama dan kekuatan solidaritas sehingga kami PSI Sulut tidak lagi mengikuti tahapan perbaikan karena telah lolos satu putaran tanpa perbaikan di tingkat provinsi dan kabupaten kota,” jelas Pangemanan.
Tokoh pemuda GMIM ini mengakui tahap verfikasi dari kemenkumhan dan KPU sangat berat dengan berbagai syarat yang diwajibkan, dengan dukungan dari kader muda yang militan dan progresif meski sulit bisa dilalui dengan hasil yang memuaskan.
“Kami bersyukur apa yang dikerjakan hingga saat ini membuktikan kerja anak muda dan perempuan Sulawesi Utara selama 3 tahun sangat luar biasa dan tidak bisa dianggap remeh,” tegasnya.
Menyangkut kepengurusan PSI di Indonesia khususnya di Sulut telah terbentuk di seluruh Kabupaten, Kota dan Kecamatan, tinggal melengkapi kepengurusan di tingkatan desa/kelurahan, yang ditargetkan selesai di bulan Maret 2018.
“Antusias anak muda dan perempuan Sulawesi Utara untuk bergabung bersama PSI begitu besar,” tambahnya.
Adapun komposisi kepengurusan PSI diisi oleh anak muda dan kebanyakan perempuan dengan usia 17-45 tahun, dengan syarat mutlak tidak pernah menjadi pengurus di partai politik sebelumnya. Jadi otomatis orang muda dan orang baru dengan partai yang benar-benar baru.(crz)