Dalam perkembangan politik di Indonesia, peran anak muda semakin penting dan harus diakui. Hal ini tercermin dalam ajakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, kepada para anak muda untuk mengambil peran aktif di dunia perpolitikan Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Kaesang mengungkapkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam politik, menyerukan agar mereka tidak apatis dan menjadi subyek yang mendorong kemajuan bangsa. Namun, dukungan PSI kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 menimbulkan pertanyaan dan perdebatan mengenai arah politik yang diambil oleh partai ini.
Revolusi Pemuda di Bidang Politik
Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum PSI, menekankan pentingnya peran anak muda dalam politik. Ia menyatakan bahwa saatnya bagi anak muda untuk melakukan revolusi di bidang politik. Dalam pandangannya, anak muda seharusnya tidak hanya menjadi obyek atau instrumen pelengkap, tetapi juga menjadi subyek dan instrumen utama dalam mendorong kemajuan bangsa. Untuk mewujudkan visi ini, PSI mengajak anak-anak muda Indonesia untuk bergabung dengan partai ini sebagai rumah perjuangan kaum muda.
PSI memberikan kesempatan kepada semua anggotanya untuk belajar membaca kehendak rakyat, memahami persoalan warga, dan mengasah kemampuan memimpin bangsa. Partai ini memiliki tekad yang kuat untuk memajukan calon-calon muda dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Tahun 2045 nanti, Indonesia akam menghadapi bonus demografi, di mana jumlah angkatan kerja akan sangat besar. Oleh karena itu, keterlibatan generasi muda sangat penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
Namun, Kaesang juga menyadari bahwa bonus demografi ini bisa menjadi “kutukan” jika generasi muda menjadi apatis dan tidak ikut serta menentukan arah politik Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anak muda untuk mengambil peran aktif dalam politik dan tidak terjebak dalam sikap apatis.
Dukungan PSI kepada Prabowo-Gibran
Dalam sebuah acara konser yang diselenggarakan oleh PSI, Kaesang Pangarep secara resmi mengumumkan dukungan partainya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Pernyataan ini disambut dengan candaan dari Kaesang, di mana awalnya ia menyebut Prabowo dan namanya sendiri sebagai yang didukung oleh PSI, namun kemudian dia mencabut ucapannya dengan mengatakan bahwa itu hanya coba-coba.
Dalam penjelasannya, Kaesang menyatakan bahwa PSI mendukung Prabowo dan Gibran karena usia keduanya yang relatif muda dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. Menurutnya, ini merupakan warna khas dari PSI yang merupakan partai yang didominasi oleh anak muda. PSI meyakini bahwa Prabowo dan Gibran dapat melanjutkan pembangunan dan program yang sesuai dengan arah yang diinginkan oleh generasi muda.
Namun, Kaesang juga menekankan pentingnya menjaga politik yang santun dan tidak terpancing oleh adu domba. Dalam pesannya, ia berharap agar Pilpres 2024 berlangsung dengan damai dan gembira, tanpa adanya fitnah dan provokasi. Kaesang mengingatkan semua pihak, termasuk Prabowo dan Gibran, untuk menghindari tindakan yang merendahkan dan mencela lawan politik. Ia mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang sejuk, persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan.
Dukungan dan Pertemuan dengan Prabowo
Sebelum mengumumkan dukungan PSI kepada Prabowo dan Gibran, Kaesang sebelumnya telah bertemu dengan Prabowo di kediamannya. Meski dalam pertemuan tersebut Kaesang mengenakan kaus bergambar “Prabowo”, belum ada pernyataan resmi mengenai dukungan PSI terhadap Prabowo. Sementara itu, Prabowo tetap berharap mendapatkan dukungan dari PSI, meskipun dia sudah diusung oleh tujuh partai politik parlemen dan nonparlemen dalam Koalisi Indonesia Maju.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Kaesang berbincang dan bertukar pikiran mengenai situasi kebangsaan. Prabowo melihat adanya kesamaan visi antara PSI dan Gerindra dalam menginginkan politik yang sejuk, persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan. Prabowo mengapresiasi PSI sebagai partai yang penuh harapan dengan banyak anak muda dan tokoh-tokoh berkualitas. Ia meyakini bahwa PSI akan berkontribusi besar dalam perpolitikan Indonesia.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa belum ada pembicaraan mengenai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. PSI sendiri belum resmi masuk ke dalam koalisi yang diusung oleh Prabowo. Namun, Prabowo berharap bahwa PSI akan segera bergabung dalam koalisi tersebut. Menurutnya, sudah ada beberapa kelompok, ormas, dan sukarelawan yang menyampaikan pemikiran mereka di kediamannya. Usulan-usulan ini akan dibahas dalam forum rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju yang akan digelar pada waktu yang telah ditentukan.
Potensi Kolaborasi dengan Partai Lain
Selain bertemu dengan Prabowo, Kaesang juga telah bertemu dengan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani. Pertemuan ini menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan kolaborasi antara PDI-P dan PSI dalam Pilpres 2024. Namun, Puan menyatakan bahwa kedua partai masih akan melakukan penjajakan lebih lanjut untuk menyamakan visi dan misi. Ia menegaskan bahwa PDI-P tidak akan memaksa PSI untuk mendukung Ganjar Pranowo, calon yang diusung oleh PDI-P dalam Pilpres 2024.
Kaesang mengapresiasi sikap fair dari Puan dan menyatakan bahwa PSI akan terbuka untuk dukungan apapun. Namun, ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap yang saling menghormati dan tidak mencela pihak lain. Kaesang berharap bahwa setelah pemilihan, semua pihak dapat bekerja sama dan gotong royong untuk kepentingan negara.
Melihat peran dan dukungan PSI terhadap Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, terlihat jelas bahwa partai ini memberikan perhatian khusus kepada anak muda dan generasi penerus bangsa. Melalui ajakan Kaesang Pangarep, PSI mengingatkan para anak muda untuk mengambil peran aktif dalam politik dan tidak menjadi apatis. Partai ini berkomitmen untuk memajukan calon-calon muda dalam pemilihan kepala daerah dan mendorong kemajuan bangsa menuju Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045. Namun, dukungan PSI kepada Prabowo-Gibran juga menimbulkan pertanyaan mengenai arah politik yang diambil oleh partai ini. Kolaborasi Kaesang dan Prabowo menunjukkan adanya keterpautan erat antara kedua partai ini dalam Pilpres 2024.
Sebabnya, menjelang Pilpres 2024, penting bagi semua pihak, terutama para pemimpin muda, untuk menjaga sikap yang santun, menghormati lawan politik, dan tidak terpancing oleh provokasi. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan mencapai kemajuan yang sesuai dengan arah yang diinginkan oleh generasi muda. Dengan keterlibatan anak muda dan kolaborasi yang baik antara partai-partai politik, Indonesia dapat menuju masa depan yang lebih baik dan maju.