Jelang Feeder Beroperasi, Legislator Minta Manajemen Armada di Surabaya Dijalankan

Legislator berharap sistem manajemen armada yang sudah disiapkan Dinas Perhubungan Kota Surabaya bisa dijalankan menyusul angkutan pengumpan atau feeder bakal dioperasionalkan di Kota Pahlawan, Jatim, pada awal Maret ini.

“Kami mengapresiasi pemkot melakukan pengembangan transportasi massal di Kota Surabaya, salah satunya feeder,” kata Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya William Wirakusuma di Surabaya, Rabu 1 Maret 2023.

Harapannya, lanjut dia, sistem manajemen armada yang sudah dipersiapkan lama dapat berjalan dengan baik. Hal itu penting feeder menjadi angkutan menuju halte bus trunk seperti Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo (TSS)  dan bus listrik.

“Maka bus trunk harus tepat waktu sesuai jadwal sehingga penumpang yang berpindah tidak menunggu di halte,” kata dia.

Menurut dia, TSS dan bus listrik harus dan wajib menyambungkan On Board Unit-nya ke Surabaya Integrated Urban Transport System (SIUTS) sehingga manajemen armada dan pengaturan headway bisa terpusat.

Untuk itu, kata dia, perlu ada sosialisasi bahwa sistem transportasi di Surabaya itu terjadwal sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu di halte atau bus stop, namun penumpang menuju di halte/bus stop pada saat mendekati jadwal yang ada.

Oleh karena itu, TSS dan Bus Listrik harus juga memiliki jadwal yang tetap dan tepat. Begitu juga dengan tempat transit penumpang feeder ke bus trunk harus dibangun halte bukan sekedar hanya bus stop.

“Di semua halte dan bus stop harus tertera jadwal feeder dan bus,” kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya memastikan peluncuran 52 unit moda angkutan publik “feeder” bakal dilakukan pada awal Maret ini.

Dishub Surabaya sudah menetapkan lima rute yang dijadikan sebagai jalur angkutan “feeder” tersebut.  Kelima rute itu, yakni  Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono ke Jalan Embong Wungu, Terminal Benowo ke Jalan Tunjungan, Jalan Penjaringan Sari ke Jalan Gunung Anyar, Puspa Raya ke Jalan HR Muhammad, dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ek Jalan Kedung Asem.

Kemudian, “feeder” bakal beroperasi mulai pukul 05.30 hingga 21.30 WIB. Terdapat 315 halte bus yang bakal dilintasi angkutan pengumpan itu.

 

Sumber: https://jatim.antaranews.com/berita/683583/jelang-feeder-beropreasi-legislator-minta-manajemen-armada-di-surabaya-dijalankan

Recommended Posts