Calon Legislatif DPR RI PSI Andro Rohmana Putra mengunjungi rumah korban yang tertimpa Alat Peraga Kampanye (APK) akibat jatuh diterjang angin kemarin sore (12/11/2018) di Rejomulyo, Kota Madiun, Jawa Timur. “Setelah dihubungi Bawaslu mengenai peristiwa kecelakaan kemarin sore, saya dan tim langsung menghubungi pihak keluarga korban untuk mengurus segala penanganan yang diperlukan” tukas Andro.
Sore hari ini Andro bersama dengan timnya berada di rumah korban yang berlokasi di Jalan Sarimulyo, Madiun. “Alhamdulillah Ibu Jumiatun dan anak-anaknya dalam keadaan baik, keluarga pun menyambut baik itikad kami” terang Caleg Dapil Jatim VIII itu.
Peristiwa bermula saat korban sedang bonceng tiga dengan motor dan melewati APK Caleg PSI ketika angin kencang mendorong jatuh baliho tersebut. Andro menjelaskan bahwa Ibu Jumiatun dan kedua anaknya sudah dibawa ke rumah sakit kemarin, anak ketiganya yang masih berumur satu tahun tidak terluka dan alhamdulillah semuanya bisa langsung pulang ke rumah.
“Peristiwa alam memang tidak bisa diprediksi (force majeur) , tapi yang jelas baliho yang terjatuh dan melukai warga, sudah pasti saya sepenuhnya bertanggung jawab,” tegas Andro.
Andro mengungkapkan bahwa Bawaslu Kota Madiun kooperatif memberitahukan ke Caleg yang terpampang di baliho tersebut, sehingga saat itu juga Andro dan tim bisa mengecek keadaan korban dan menanggung segala biaya perawatan yang diperlukan.
“Sampai detik ini beberapa APK yang terpasang dipersiapkan sendiri oleh tim, tapi di luar itu juga memang kami terbuka menerima bantuan simpatisan maupun relawan yang selama ini mendonasikan berbagai hal salah satunya pencetakan dan pemasangan APK yang jumlahnya cukup banyak”ucap Andro.
Andro menyatakan bahwa peristiwa ini bisa jadi pembelajaran bagi dirinya dan tim Caleg untuk selalu melakukan pengecekan dan mengontrol segala APK yang terpasang di seluruh area, tak hanya yang dibuat oleh tim tapi juga APK yang dibuat sukarela oleh simpatisan atau relawan agar melakukan kampanye teratur dan aman.
Menjelang Pemilu dan Pileg 2019, ruas jalan di berbagai daerah sudah ramai dengan APK. Bawaslu Kota Madiun pun antisipasi dengan turut mengeluarkan surat resmi kepada seluruh Caleg dan partai agar melakukan pengecekan baliho yang dipasang di pinggir jalan sehingga kasus baliho ambruk tidak terjadi dan tidak membahayakan warga.