300 Bacaleg PSI Diminta Proaktif
Sekitar 300 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPW Sumbar di-launching saat gelaran Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, Selasa (15/5).
Acara Kodwil tersebut menghadirkan Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie dan Ketua DPP Tsamara Amany yang juga digadang-gadang sebagai calon presiden RI, 2024-2029 dari PSI. Kehadiran Jeffrie Geovanie yang juga Putra Minang di acara tersebut untuk memotivasi caleg PSI yang akan bertarung pada Pemilu tahun depan.
Dalam arahannya, Jefrie Geovani mengatakan, PSI itu adalah partai baru yang lolos verifikasi KPU. Sebagai partai baru, tentu belum banyak masyarakat mengetahui keberadaan partainya. “Sebagai partai baru tentu keberadaan PSI tidak akan diperhitungkan. Oleh sebab itu diperlukan kader yang bagus dan militan untuk dapat mengambil hati rakyat. Semua kader harus dapat mensosialisasikan PSI door to door,” katanya.
Ia meminta kader partainya, dapat berinovasi dan membuat terobosan baru untuk mengambil simpati rakyat. Kader jangan pernah malu dan minder dihadapan rakyat, melainkan teruslah berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan rakyat.
Jeffrie mengatakan, selama terjun ke dunia politik ia tidak pernah takut kalah. Pada tahun 2005 lalu ia mencoba bertarung menjadi Gubernur Sumbar padahal lawan yang dihadapi saat itu adalah Gamawan Fauzi. Meskipun kalah namun ada nilai positif yang dapat diambil dari kekalahan itu. “Saat maju jadi Gubernur Sumbar saya belum dikenal masyarakat. Meskipun kalah waktu itu, namun nama saya sudah diketahui masyarakat. Sehingga ketika saya maju ke DPR RI dan DPD RI saya bisa menang,” ulasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima mengatakan, kegiatan itu diadakan untuk pertama kalinya setelah PSI lolos dari verifikasi sebagai peserta Pemilu 2019. “Setelah lolos verifikasi, selanjutnya bagaimana kita bisa mensolidkan antara pengurus DPD dengan Bakal Caleg untuk mencapai tujuan partai,” kata Ari.
Pada Pemilu 2019 nanti, Ia menargetkan partainya keluar sebagai pemenang dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Sebab pendiri PSI adalah Jeffrie Geovani yang notabene putra Minang terbaik. Ia menambahkan, PSI adalah partai anak muda yang kader partainya berumur 21 hingga 45 tahun dan tidak tertutup kemungkinan para senior untuk bakal caleg dapat bergabung asalkan tidak pernah berkasus hukum.
“Untuk mengubah nasib bangsa ke arah yang lebih baik, maka diperlukan orang-orang yang bersih. Karena untuk menyapu lantai yang kotor diperlukan sapu yang bersih. Dengan asumsi nantinya anak-anak muda ini akan dapat merubah nasib bangsa ini ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Diwawancara terpisah, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany menyebutkan dirinya mengapresiasi kegigihan generasi muda Sumbar yang bersemangat dalam bidang politik. Sederet tokoh nasional yang berasal dari Sumbar seperti Bung Hatta, Haji Agus Salim dan Tan Malaka disebutnya sebagai contoh yang baik untuk diteladani generasi milenial saat ini. “Saya juga percaya generasi muda Sumbar tidak hanya ahli dalam panggung media sosial. Di sini banyak tokoh yang bisa dicontoh. Saya yakin generasi muda PSI juga sudah melakukan itu demi masyarakat,” katanya. (*)
Liputan