Elektabilitas Tinggi, PSI dan Perindo Berpeluang dapat Kursi di Parlemen?

Elektabilitas Tinggi, PSI dan Perindo Berpeluang dapat Kursi di Parlemen?

Direktur Y Publica Rudi Hartono menyebut dua partai politik baru yang lolos ikut pemilu, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memiliki elektabilitas tinggi.

Karena itu, kedua partai ini diprediksi bisa memiliki kursi di parlemen pada Pemilu 2019 mendatang, jika bisa menaikkan sedikit lagi elektabilitas mereka.

“Menurut saya, dari empat parpol pendatang baru, ada dua yang elektabilitasnya cukup tinggi, yaitu Perindo (3,1 persen) dan PSI (1,3 persen). Jika elektabilitasnya bisa dinaikkan, dua parpol ini berpeluang menembus ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen,” kata Rudi kepada Merdeka.com, Senin (28/5/2018).

Menurut Rudi, publik memiliki harapan besar terhadap partai-partai baru ini.

Berdasarkan hasil survei Y Publica, diketahui sebanyak 51,4 persen responden berharap parpol baru punya rekam jejak bersih, 15,9 persen berharap hadirnya tokoh/figur wajah baru, 15,3 persen ingin ada agenda politik yang jelas, 10,4 persen persen melihat banyak anak muda, dan lainnya 7,0 persen.

Partai Anak Muda

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah) mendapatkan nomor 11 sebagai peserta pemilu 2019 saat pengundian nomor urut parpol di kantor KPU, Jakarta, Minggu (19/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dari hasil survei juga diketahui PDIP dianggap sebagai partai yang paling mendekati selera dan aspirasi anak muda yakni 23,9 persen, Gerindra 11,2 persen, Golkar 5,4 persen, Demokrat 5,4 persen, dan PSI 5,1 persen.

“PSI masuk 5 besar partai yang dianggap anak muda,” tutur Rudi.

Meski demikian, kata Rudi, survei ini masih umum dan belum dibuat survei yang khusus kepada anak-anak muda. Sebab, faktanya, anak muda agak apatis dengan politik serta cenderung menjaga jarak dengan politik. Namun, Rudi melihat, kemunculan PSI potensial merayu minat pemilih muda.

“Kemunculan PSI yang berisi anak muda, dengan rekam jejak bersih, memang berpotensi menarik minat banyak anak muda untuk berpolitik. Tentu tantangannya bagi PSI pertama, mereka harus menampilkan politik yang benar-benar berbeda dengan partai-partai tua atau lama,” papar Rudi.

Tantangan kedua, mempertahankan rekam jejak bersih. Ketiga, menghadirkan politik kaya ide dan gagasan serta punya agenda politik yang jelas.

Sumber

---

PSI terus bekerja untuk rakyat, dukung PSI melalui Dana Solidaritas, hanya Rp 88.888 per bulan Klik Disini

Tunjukkan Solidaritasmu!
Liputan

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

4 × one =