Alexius Akim : PSI Pilihan Politik Saya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua DPW PSI Kalbar, Alexius Akim memastikan jika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan pilihan politiknya.

Hal ini dikatakan mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar ini saat mendampingi Plt Ketum PSI, Giring Ganesha berkunjung ke kantor Tribun Pontianak.

“Saya ke PSI tidak pindah partai, saya parpol sekarang PSI, sebelumnyakan saya dipecat, maka saya sudah hilang di yang lama. Nah sekarang PSI pilihan politik saya,” ujarnya, Sabtu 19 Juni 2021.

Akim pun berkomitmen untuk membesarkan PSI di Kalbar, walaupun diakui mantan caleg DPR RI pada 2019 ini cara-cara berpolitik lama masih menjadi halangan.

“Untuk merekrut kader partai para kaum muda agak sedikit rumit karena pola pikirnya mereka sudah terkontaminasi cara-cara pola berpikir cara politik lama, termasuk saya sudah terkontaminasi juga sebelumnya,” ujarnya.

“Begitu kita mau muncul, eh kamu belum tahu apa-apa, kamu baru lahir kemarin. Satu lagi punya potensi berpikir yang hebat, kamu masih bau kencur, ini stigma yang selama ini terjadi. Dan saya selalu mengajak para kaum muda meninggalkan cara berpikir seperti itu,” tambahnya.

“Siapa yang berkuasa, harusnya muka dia terus, yang lain tidak usah, bila perlu masih baru lahir masuk partai, jadi ketua partai, yang lain seolah tidak perlu, ini yang merusak berbangsa dan bernegara saya kira, dan ini yang dilawan PSI,” ujarnya.

“Negara ini tidak bisa diurus oleh satu warna, harus diurus dengan berbagai warna, maka kita tidak senang dengan cara berpikir orang yang membeda-bedakan, mengkotak-kotak karena inilah yang terjadi disistem perpolitikan kita, oligarki. Sehebat apapun kita tanpa embel-embel lain maka tidak akan didengar,” jelasnnya.

Untuk itu, diberbagai kesempatan, Akim pun mengatakan terus mengamalkan sesuai diajarkan ki Hajar Dewantara, yakni tut wuri handayani kepada kaum muda.

Terlebih, Untuk di Kalbar, PSI ada program lima K, K yang pertama ialah ketersedian layanan partai, kedua keterjangkaun layanan partai, ketiga kualitas layanan, keempat kesetaraan layanan dan kelima kepastian layanan.

“Ayo kita dorong anak muda yang punya ide dan gagasan hebat, kalau punya ide, gagasan, kompetensi yang hebat namun tidak masuk politik maka akan sia-sia, orang tidak akan mendengarkan suara anda, ini selalu sampaikan dipertemuan-pertemuan,” timpal Akim

Sumber : https://pontianak.tribunnews.com/2021/06/19/alexius-akim-psi-pilihan-politik-saya

Recommended Posts