Sejumlah warga mengikuti wawancara terbuka untuk seleksi bakal calon legislatif (Bancaleg) 2024, dari DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Kantor Sekretariat DPD PSI Kota Bandung, Jalan Moch Ramdhan.
Ketua DPD PSI Kota Bandung, Yoel Yosaphat mengatakan total ada 18 orang yang ikut wawancara terbuka ini. Mereka kata dia, sebelumnya telah dinyatakan lolos tahapan administrasi.
Dalam wawancara terbuka itu, terdapat beberapa panelis dari internal pengurus DPP PSI serta anggota organisasi pergerakan perempuan.
Menurutnya, PSI terbuka kepada siapapun masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai calon DPRD Kota Bandung, tanpa melihat latar belakang dan tanpa mahar.
“Kami ingin melakukan perubahan di mana para calon anggota DPRD maupun DPR Pusat, bukan dari kalangan darah biru, tapi dari kalangan darah baru,” ujar Yoel Yosaphat, dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).
Semua panelis, kata dia, dipastikan memberikan penilaian yang objektif karena tidak tahu latar belakang dan tidak mengenal satu sama lainnya.
“Bacaleg tidak perlu menyediakan mahar, jika ada anggota DPD PSI Kota Bandung yang memungut mahar kepada Bacaleg, tolong laporkan kepada kami,” katanya.
Warga yang terpilih sebagai Bancaleg dari PSI, kata dia, nantinya hanya perlu menyiapkan ongkos politik untuk kampanye pribadinya saja.
“Ya, itu tetap ada dan itu menjadi tanggungan masing-masing Bacaleg,” ucapnya.
Sigit Widodo, panelis dari DPP PSI mengungkapkan, proses wawancara ini merupakan seleksi awal, dalam rangka mencari calon anggota legislatif yang berkualitas dari masyarakat.
Selama ini, kata dia, seleksi para calon anggota legislatif rata-rata dilakukan secara tertutup. Sehingga, masyarakat tidak bisa menilai layak tidaknya calon tersebut.
“Dengan seleksi terbuka seperti ini, masyarakat luas terutama di tempat Bacaleg mencalonkan diri, dapat melihat paparan mereka di YouTube sehingga bisa menilai sendiri layak tidaknya Bacaleg dipilih sebagai wakil mereka di DPR Pusat maupun DPRD,” ujar Sigit Widodo.
Salah satu panelis aktivis perempuan dari organisasi Forum Perempuan Bandung Bersatu, Helvi Baskoro mengatakan, setiap Bancaleg harus memaparkan visi-misi serta rencana program.
“Nantinya semua itu akan dimasukkan ke YouTube, sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap Bacaleg tersebut. Saya perwakilan dari organisasi perempuan, pastinya akan mempertanyakan program apa yang akan mereka berikan terkait perempuan,” ujar Helvi Baskoro.
Yogi Ginanjar, salah satu peserta dari Cigondewah Kaler mengatakan, apa yang dilakukan oleh DPD PSI Kota Bandung ini menjadi kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih pemikiran, waktu dan tenaganya untuk melakukan perubahan dan pembangunan dimasyatakat.
“Siapapun bisa mencalonkan diri di PSI dan tidak perlu membayar mahar,” ujar Yogi Ginanjar.
Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2022/10/30/sejumlah-warga-ikuti-wawancara-terbuka-untuk-bacaleg-psi-kota-bandung-tak-perlu-sediakan-mahar