Gelar Pembekalan Anggota DPRD Terpilih, PSI: Agar Tidak Korupsi!

Setelah berlangsung dua hari, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menutup rangkaian pertemuan dan pembekalan bagi anggota legislatif terpilih di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, mengatakan, kegiatan pembekalan bagi anggota legislatif terpilih ini terdiri dari dua hal yang prinsipiil, salah satunya menanamkan nilai-nilai PSI.

“Bimtek ini meliputi dua hal, yang pertama kami ingin mengisi hal-hal yang sifatnya prinsipiil kepada anggota dewan kami dengan apa yang kami sebut sebagai nilai-nilai PSI, yaitu antikorupsi dan menegakkan toleransi,” kata dia di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat 26 April 2024.

Yang kedua, lanjut Andy, bimtek bertujuan mengenalkan fungsi dan tugas-tugas anggota dewan agar optimal dalam bekerja nanti.

“Kami juga mengisi acara ini dengan bimbingan kepada anggota dewan terkait dengan hal-hal fungsi dan tugas mereka sebagai legislator di tingkat daerah,” tambahnya.

Secara khusus, PSI mengundang KPK dan PPATK untuk mengisi sesi pembekalan.

Andy menambahkan, kehadiran dua lembaga itu untuk memberi wawasan kepada anggota DPRD dari PSI agar menghindari praktik-praktik korupsi.

“Dan setiap acara bimtek PSI, kami akan selalu mengulang-ulang pesan Mas Ketum (Kaesang Pangarep) pada saat pembukaan kemarin, ‘jangan korupsi, jangan korupsi, jangan korupsi’,” imbuhnya.

Dari hasil Pemilu 2024, PSI memiliki 185 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Ini melonjak lebih dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019.

Turut hadir jajaran Dewan Pembina, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan pengurus DPP PSI lainnya.

 

Recommended Posts