Oleh: Mahisa Dwi Prastowo
“PSI ini partai yang platformnya sangat sederhana dan jelas. Anti korupsi dan anti intoleransi. Sebetulnya itu saja dua masalah di Indonesia. Kebanyakan korupsi dan kebanyakan intoleransi,” ujar Wimar Witoelar pada pengumuman Bakal Calon Legislatif Partai Solidaritas Indonesia (Bacaleg PSI).
Menurutnya intoleransi tersebut terutama beberapa tahun belakangan ini menguat. Karenanya akan sangat tepat jika ada partai yang mendedikasikan dirinya untuk dua isu itu saya senang. Dengan begitu maka tidak ada gangguan/selingan (distraction) dan bisa inklusif terhadap siapa pun. Wimar dukung sepenuhnya PSI dari mana pun. Karena baginya hanya PSI yang sekarang sangat jelas anti korupsi dan anti intoleransi. Tanpa korupsi semua pejabat itu bisa berhasil. Dan tanpa intoleransi kita bisa aman.
Pengumuman Bacaleg PSI kali ini mengambil tema “Mencari Wakil Rakyat Anti Korupsi dan Anti Toleransi” dan bertempat di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI pada 7 Februari 2018. Pada kesempatan tersebut diumumkan tiga perempuan sebagai Bacaleg yaitu desainer sepatu dari Bali Ni Luh Putu Ary Petami Djelantik, arsitek Milly Ratudian Purbasari dan aktivis sosial Susy Rizky.
PSI memang mengutamakan mendukung perempuan untuk lebih banyak menempati DPR. Ini mengingat bahwa masih sangat sedikit sekali proporsi perempuan berada di DPR. DPR yang beranggotakan 560 orang, hanya 17,32 persen saja yang perempuan.
“Kakak saya perempuan, Ibu saya perempuan. Saya tahu hidup mereka susah. Bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Kalau saya bisa ikut menghantarkan perempuan ke DPR itu merupakan kehormatan juga,” lanjut Wimar Witoelar.
Ia bercerita bahwa Suzy Rizky merupakan orang yang dari dulu berjuang bersama-sama dengannya mendukung tokoh orang baik Indonesia Sri Mulyani untuk menjadi Presiden Indonesia. Ia tadinya tidak banyak kenal orang PSI namun setelah mengenal ia memahami bahwa semua orang PSI lulus fit and proper test. Semua anti korupsi dan semua anti intoleransi. “Ini partai yang bagus dan layak menerima Susy Rizky dan Susy Rizky layak memilih partai ini,” kata Wimar.