WASEKJEN PSI Pernah Menjadi Korban Bullying

Indonesia Tanpa Bullying #Merdeka100Persen

Testimoni Wasekjen PSI: Satia Chandra Wiguna

Mem-bully Manusia, Mem-bully Tuhan

Siapa yang menyangka Wakil Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini pernah menjadi korban Bullying (pelecehan verbal dan atau fisik), hal itu terjadi ketika Chandra (demikian sapaan akrabnya) masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

Penampilan fisik paling mudah jadi sasaran bullying. Itu pula yang dirasakan Satia Chandra Wiguna saat masih di bangku SMA.  Dengan postur tubuh yang pendek, kurus dan berkulit hitam, Chandra sering jadi bulan-bulanan teman-teman sekolahnya.

“Waktu itu saya menanggapinya biasa-biasa saja,” tutur Chandra mengingat-ingat kembali masa-masa itu.

“Lagipula konteks teman-teman waktu itu juga nadanya becanda,” lanjut Chandra seolah pasrah dengan bullying yang diterimanya.

Chandra juga merasa bersyukur, di samping mereka yang mem-bully, masih ada beberapa orang temannya yang membela. Dikelilingi para sahabat yang mau mendengarkan perihal bullying tersebut, Chandra merasa lebih tenang. Kepada orang tuanya, Chandra juga menceritakan secara terbuka.

“Mereka bilang, manusia itu ciptaaan Tuhan, masing-masing memiliki kelebihan dan keunikannya,” demikian Chandra mengungkapkan pesan yang disampaikan sahabat dan orang tua. “Kalau ada yang mem-bully kita, berarti mereka sebenarnya sedang mem-bully Tuhan.”

Menjadi korban bullying sempat membuat Chandra merasa kurang percaya diri. Tapi hal itu pulalah yang melecut Chandra untuk lebih bersemangat, membuktikan diri bahwa dengan segala kekurangannya dia bisa berbuat hal-hal yang terbaik.

Selepas kuliah di UIN Syarif Hidayatullah, Chandra meniti karier di lingkungan Muhammadiyah, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Mulai dari Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) hingga duduk di jajaran Majelis Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Melihat kehadiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencitrakan diri sebagai partai anak muda, Chandra memutuskan untuk bergabung. Kini Chandra didapuk sebagai pengurus DPP PSI, menggawangi posisi Wakil Sekjen.

Kini fans klub sepakbola Everton dan juga PERSIB ini menjawab enteng soal bullying yang dulu pernah dirasakannya. “Sudah nggak terasa tuh sekarang efeknya,” ucap Chandra simpel.

Pesan Chandra kepada mereka yang suka nge-Bully teman-temannya, “meski bercanda, kadang adal yang kelewatan. Kita harus sadar bahwa kelebihan dan kekurangan itu sudah menjadi hal yang given  (pemberian Ilahi). Tidak semua orang mampu mengungkapkan perasaannya secara langsung. Banyak korban yang tidak bisa pulih dalam jangka yang panjang. Alangkah sombong kita sebagai manusia, jika mengerdilkan karya Tuhan yang sempurna.”

Jadi buat kamu yang masih merasa belum merdeka 100% dari bullying, jangan pernah menyerah. Semangat, buktikan diri jadi yang terbaik!

 

Recommended Posts