Tsamara Amany Gerah dengan Tweet Fahri yang Tiap Hari Serang KPK

Sosok Tsamara Amany (21 tahun), menuai sorotan di lini masa Twitter lantaran aksinya menantang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah soal KPK. Tsamara mengaku gerah dengan Fahri yang setiap hari berkicau menyerang KPK.
“Dia sudah berhari-hari kultwit tentang KPK, membuat tweet menyerang KPK. Kalau enggak ada satupun orang yang berani bicara lantang bahwa pemberantasan korupsi ini amanah reformasi, dan KPK anak kandung reformasi, maka tweet Fahri akan dianggap suatu yang biasa,” ucap Tsamara kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (7/7)
Tsamara yang sudah aktif dalam kegiatan politik sejak muda, mencontohkan tweet Fahri yang menyerang KPK. Yaitu pernyataan Fahri bahwa kasus korupsi e-KTP adalah khayalan, padahal sudah masuk persidangan dan ada tersangka. Lalu tudingan bahwa KPK melakukan bisnis penangkapan.
“Seharusnya Pak Fahri berbicara ada bukti konkret, apalagi dia wakil rakyat dan pimpinan lembaga. Jangan sampai yang dia sampaikan tidak ada bukti,” kritik Tsamara yang kini gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjadi salah satu ketua DPP.
Selama ini kata Tsamara, mayoritas mereka yang ditangkap KPK, terbukti bersalah dalam persidangan. Persidangan lah salah satu tempat untuk menentukan kerja KPK benar atau tidak, bukan lewat Hak Angket yang disahkan Fahri di paripurna.
“Dia (pansus) hanya melihat kira-kira ada masalah enggak. Toh hasil Pansus kan dilimpahkan ke KPK juga, dan penegak hukum yang menentukan ada muatan pidana tidak, lalu pengadilan yang vonis,” lanjutnya.
Soal ajakan Fahri agar Tsamara datang langsung ke DPR untuk berdiskusi dengan Fahri, Tsamara menolak. “Bukan hanya saya yang membutuhkan (klarifikasi), tapi publik,” ucap Tsamara.
Tsamara juga menyadari Fahri sudah malang melintang dalam politik, sehinga lebih matang, tetapi tetap harus ada yang mengkritik. Begitu juga Fahri harus menerima kritik, bukan justru menuding Tsamara hanya mencari popularitas.
“Itu lucu bagi saya, Fahri itu wakil rakyat apalagi pimpinan, harus bisa dikritik dan harus menerima kritik. Kan bisa mention supaya ada dialog, tidak monolog,” tegasnya.

Recommended Posts