Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku tertarik masuk dunia politik karena melihat sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Awalnya, Grace mengaku sama sekali tidak tertarik terjun ke dunia politik. Menurut Grace, dunia politik kotor.
“Lalu saya lihat Pak Ahok, ternyata dia bisa ya dengan caranya sendiri merubah sesuatu yang sudah bertahun-tahun dilakukan dan orang-orang bilang sudah biasa dalam politik,” ujar Grace saat bertemu relawan PSI di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Sosok Ahok yang tegas dan memegang prinsip itu membuat persepsi Grace terhadap politik sedikit berubah. Grace menjadi percaya bahwa politik tak selalu kotor. Politik tergantung orangnya.
“Saya kemudian berpikir, berarti saya juga bisa dong membuat perubahan di Indonesia ini dengan cara saya,” ujar mantan presenter televisi itu.
Atas pengalamannya itu pula, Grace dengan partainya saat ini, memiliki misi memberikan edukasi politik kepada anak-anak muda di Indonesia. Grace ingin memberikan kesadaran bahwa politik itu tidaklah buruk.
Sebaliknya, lanjut Grace, politik merupakan cara untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Tinggal bagaimana politik itu digunakan sesuai dengan etika, moral dan tanggung jawab.
“Saya dengan teman-teman PSI ingin memberi edukasi sebanyak-banyaknya kepada anak-anak muda supaya ada perubahan di Indonesia ini,” ujar Grace.