Teknologi Kian Maju, Grace Natalie Imbau Anak Muda Lebih Kritis

Anak muda merupakan generasi penerus bangsa, dimana setiap prinsip dan perjuangan negara akan dilanjutkan melalui ide-ide yang lebih segar. Ditambah dengan teknologi yang semakin maju, akan memudahkan anak muda untuk mengakses segala informasi untuk menunjang kemajuan bangsa.

Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengatakan anak muda saat ini sudah lebih kritis jika dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka akan mencari tahu lebih dalam atas suatu informasi yang mereka dapatkan.

“Anak sekarang jauh lebih kritis ya dibandingin yang dulu, sekarang mereka tahu apa yang mereka mau cari. Apa yang bikin mereka tertarik akan mereka cari, kalau nggak mereka nggak akan cari. Apalagi informasi tersedia banyak sekali dan sangat mudah diakses,” ujar Grace dalam wawancara eksklusif dengan merdeka.com.

Meski tak mudah percaya akan suatu informasi, namun Grace mengakui anak muda saat ini sangat terbuka terhadap hal baru. Bukan hanya itu, anak muda juga harus bisa lebih pandai dari generasi sebelumnya.

“Anak muda yang pintar adalah mereka yang mau belajar apapun, dan kita harapkan anak muda mau punya social sense jadi mereka nggak cuma belajar atau sekadar berbisnis, tapi juga punya social value. Memikirkan kontribusi apa yang mau mereka kasih buat orang lain,” imbuh mantan presenter tvOne ini.

Dengan begitu, imbuh Grace, mereka bisa lebih peka dengan lingkungan sekitar, dan mulai memikirkan solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Tentunya, hal itu dilakukan sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang mereka miliki.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan tak perlu besar, namun hal-hal kecil juga bisa memberi dampak yang besar bagi masyarakat sekitar. Dengan meluangkan waktu dan kemampuan yang dimiliki, pasti akan merubah kehidupan orang lain.

“Misalnya anak muda yang punya concern dengan anak jalanan atau orang-orang yang putus sekolah. Mereka membantu pendidikan kejar paket A,B,C, dari sedikit maka akan terkumpul banyak. Sehingga mereka bisa membantu orang-orang yang putus sekolah untuk mendapat ijazah. jadi mengubah empower untuk orang lain,” jelas Grace.

Kuncinya menurut Grace adalah dengan berkomunitas. Sehingga seseorang bisa memperluas pergaulan dan terbuka dengan keadaan sekitar. Grace mengakui teknologi yang semakin maju bisa membuat seseorang terisolasi dengan dunia luar, namun dengan komunitas semua hal itu bisa hilang.

“Apapun komunitasnya, yang penting tergantung niat dan juga keahlian. Misalnya suka IT bisa bergabung dengan komunitas IT. Sekarang komunitas-komunitas banyak yang timbul, nggak cuma di kota-kota besar tapi juga di daerah kecil. Dan pemerintahan DKI, Bandung, mulai bekerjasama dengan anak muda untuk menciptakan hal yang lebih baik,” pungkasnya.

 

Sumber Foto: fimela.com/windi sucipto

Recommended Posts