Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumut mengaku belum bisa menentukan arah dukungannya ke salah satu pasangan calon (Paslon) kontestan Pilgubsu 2018.”Sampai saat ini, kita belum menentukan sikap Paslon Gubsu/Wagubsu yang akan kita dukung, karena kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU-RI,” Kata Ketua DPW PSI Sumut Fuad Ginting.
Dukungan Paslon Pilgubsu ini, kata dia, akan diumumkan satu hari setelah pengumuman KPU-RI, bila Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinyatakan lolos dan berhak untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.
“Insyah Allah, kita berdoa agar PSI yang merupakan wadah berkumpul generasi muda yang bercita-cita ingin membawa bangsa Indonesia ke depan yang lebih maju bisa lolos dan berhak untuk mengikuti Pemilu legislatif dan Pilpres,” katanya.
Terkait adanya salah satu Paslon yang telah melakukan komunikasi politik untuk meminta dukungan suara kepada PSI Sumut, dirinya mengungkapkan bahwa dari hasil pertemuan yang dilakukan dengan paslon yang bersangkutan PSI Sumut belum menghasilkan kesepakatan-kesepakatan.
“Hasil pertemuan itu belum ada isyarat ataupun suatu keputusan untuk dukung mendukung salah satu paslon di Pilgubsu mendatang,” terangnya.
Di kesempatan itu, Fuad Ginting juga menyebutkan, DPW PSI Sumut kini telah membuka pendaftaran anggota calon legislatif (Caleg) PSI mulai dari Caleg Propinsi dan caleg kabupaten/kota. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai Caleg bisa melalui online dan juga datang langsung ke kantor PSI Sumut.
“Caleg yang mendaftar ke PSI sama sekali tidak dipunggut biaya sepersen pun, yang jadi prioritas Caleg PSI Sumut memiliki integritas yang terbaik dan memiliki sosial di masyarakat,” ujarnya.
Namun, sebelum ditetapkan sebagai caleg, terlebih dahulu caleg yang bersangkutan harus melewati berbagai test yang harus dilalui oleh praktisi yang berkompeten dengan melibatkan sebanyak 3 tim, satu tim terdiri-dari tiga orang, total ada sembilan orang yang akan menguji Caleg tersebut.
“Kita beda dengan partai lainnya, dimana Caleg itu harus mengikuti berbagai tahapan yang mesti dilaluinya agar dapat menjadi Caleg,” ujarnya seraya menambahkan melalui adanya test ini, para caleg PSI yang nantinya terpilih dari propinsi hingga kabupaten/Kota mampu membawa aspirasi masyarakat.