Pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara membentuk tim seleksi eksternal untuk menjaring para calon legislatif di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Seleksi dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menyatakan PSI lolos. “Tim eksternal terdiri dari kalangan profesional, akademisi, dan pengamat politik,” kata Ketua DPW PSI Sumut, Fuad Ginting, Selasa (20/2).
Penjelasan Fuad, ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengubah cara rekruitmen partai politik yang selama ini sangat monoton dengan proses rekruitmen yang tidak terbuka.
“Setiap warga yang memiliki prestasi kami berikan kesempatan untuk memberi sumbangsih perubahan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, tantangan partai politik saat ini adalah ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik. Karena itu, PSI ingin mengubah paradigma tersebut dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses rekruitmen calon legislatif.
“Bahkan kader PSI yang ingin maju juga akan mengikuti seleksi yang sama dengan masyarakat umum,” tuturnya.
Fuad menambahkan, Tim Seleksi eksternal yang mereka bentuk untuk menjaring caleg sebanyak lima orang, diantaranya Badaruddin, Faisal Andi Mahrawa, Nelly Armayanti, Rurita Ningrum dan Dedy Ardiansyah.
“Proses pendaftaran sendiri dapat dilakukan secara online atau mendatangi langsung sekretariat partai. Pendaftaran akan ditutup 31 Maret 2018 dan selanjutnya masuk tahapan seleksi yang secara keseluruhan yang berakhir 25 Mei 2018,” tambahnya. (jw/csp)