Memasuki bulan ramadan, Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Medan Erwin Siahaan, meminta Pemerintah Kota Medan untuk mengawasi para pedagang, agar tidak ada yang menimbun bahan pokok (bahan pokok).
Menurut Erwin jika ada pedagang atau warga yang melakukan penimbunan bahan pokok, membuat harga bapok menjadi naik dan tidak stabil.
“Menjelang bulan suci ramadan, kita ingatkan kepada masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok secara berlebihan. Tetapi belilah secukupnya,” jelasnya.
Erwin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panikan saat membeli bahan pokok.
“Tenang, jangan panik. Sebab komisi III juga kemarin sudah melakukan pengecekan dan pemantauan bahan pokok. Dimana semuanya masih stabil dan cukup,” paparnya.
Selain itu kata Erwin dari pihak Pemko Medan juga akan menambah 50 Kg beras bulog lagi.
“Tapi kami minta dari pihak Pemko Medan untuk mengawasi pendistribusian beras, minyak dan lain-lain ke pedagang ini,”jelasnya.
Erwin meminta Pemko Medan membuat tim satgas Pangan selama ramadan.
“Jangan sampai ada pedagang yang menyimpan beras, minyak dan lain-lain di gudangnya. Jadi kami minta tolong Pemko Medan lakukan pengawasan jika perlu buat tim satgas pangan selama ramadan,” ucapnya.
Erwin juga berharap agar Pemko Medan juga tidak bermain-main dalam hal distribusi bahan pokok ke pedagang.
“Jangan main-main. Semua harus betul-betul menjalankan tugas dan tupoksinya masing-masing,” ucapnya.
Mengenai harga bapok selama ramadan, Erwin berpesan agar PUD Pasar untuk mengontrol kestabilan harga.
“Apabila terjadi lonjakan harga yang tinggi, kami pihak DPRD Medan akan memanggil dinas terkait. Tapi sejauh ini Pemko Medan menyatakan kebutuhan bapok selama ramadan sudah disiapkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Sumber: https://medan.tribunnews.com/2023/03/23/sekretaris-fraksi-psi-erwin-siahaan-imbau-pemko-medan-awasi-ketat-pedagang-cegah-timbun-bahan-pokok
