Petinju Indonesia Daud Yordan menyambangi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jumat (27/7). Daud Yordan, petinju Indonesia yang meraih juara dunia dua kali versi IBO.
Dalam kesempatan itu, Daud Yordan juga memberikan tips bela diri untuk kaum perempuan jika diganggu. Hal ini disampaikan ke Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Grace Natalie mengaku sangat senang dan bangga atas kedatangan Daud Yordan ke Basecamp PSI.
“Kami sangat bangga atas kedatangan Daud Yordan ke basecamp PSI. Sosok Bro Daud ini adalah bukti nyata bahwa olahraga Indonesia, khususnya tinju, telah membawa kebanggaan bagi Indonesia karena diperhitungkan di dunia Internasional,” ujar Grace melalui keterangan tertulis, Jumat (27/7).
Menurut Grace, Daud merupakan sosok juara sejati. Dia mencontohkan saat pertarungan menumbangkan petinju Rusia, Pavel Malikov, April 2018, di Ekaterinburg, Rusia, tidak ada ekspresi kemenangan berlebih. Daud justru menghampiri dan memeluk Malikov yang ditandu.
“Sikap sportif ini sontak menuai riuh tepuk tangan dari pendukung tuan rumah,” ujar mantan news anchor ini.
Grace juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat Daud akan bertanding ke Amerika Serikat. “Soal lawan, belum boleh diinformasikan, masih konfidensial,” ujar Grace.
“Pertarungan itu akan menjadi pertarungan terbesar dalam karir saya. Untuk pertarungan itu saya akan berlatih di Madrid, Spanyol,”jawab Daud sambil tersenyum.
Daud Yordan mengatakan, menjadi olahragawan di Indonesia itu masih sulit dan belum bisa dapat diandalkan menjadi penopang hidup. Untuk itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan agar terus dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.
“Namun, saya sendiri tidak punya pilihan lain selain bertinju, karena saya beserta keluarga, para kakak dan adik, berfokus pada olahraga tinju. Saya berharap pemerintah dapat membantu kita dan tim,” ujar pria kelahiran 10 Juni 1987 ini. [rzk]