Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie berharap program Kartu Solidaritas Anti Korupsi dan Anti Intoleransi (Sakti) dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk ikut bergabung menjadi kader. Pasalnya, pemilik kartu dipastikan mempunyai satu hak suara dalam menentukan kebijakan partai.
“Beli kartu anggota PSI hanya Rp 25 ribu, kamu sudah bisa menentukan suara, mengarahkan kebijakan partai. Misalkan sedang membahas impor beras, itu akan divoting. Tapi kalau soal hak angket KPK, tidak ada toleransi. Sikap kita menolak,” tutur Grace di bilangan Jakarta Pusat, Jumat 19 Januari 2018.
Grace menargetkan, dalam satu tahun PSI sudah memiliki 1 juta orang pemegang Kartu Sakti. Nantinya, dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang berpartisipasi tersebut akan digunakan untuk mendukung calon legislatif yang maju dari PSI tanpa perlu memberi mahar.
“Mahar jadi polemik karena pendanaan partai memang nggak jelas. Karena itu, momen pemilihan kepala daerah itu untuk mencari uang. Jika dapat tiket, bayar Rp 40 miliar entah untuk uang saksi dan lain-lain,” jelas dia.
Sebab itulah praktik korupsi menjadi subur. Hal itu lantaran para caleg yang berhasil menjadi anggota dewan atau kepala daerah harus mengganti modal yang sudah dia keluarkan saat kampanye.
“Sekarang PSI ada 600 ribu anggota dan akan bertambah terus. Pasti kita akan ada pelatihan online dan lain-lain (untuk pemilik Kartu Sakti). Kalau berhasil mendapat donasi misalkan 1 juta orang setahun Rp 1 juta, maka akan dapat Rp 1 triliun. Bisa dipakai untuk pendidikan, beasiswa, dan lain-lain,” ujar Grace.
Sementara dari hasil pembelian Kartu Sakti dan penggalangan dana acara, PSI telah mengumpulkan Rp 2.484.555.889. Uang miliaran rupiah tersebut akan diaudit dan dipertanggungjawabkan kepada publik melalui website resmi psi.id.
“Terima kasih untuk semua yang sudah mensupport PSI yang didanai oleh publik dan mari kita awasi sama-sama. Bisa donasi lewat website, bisa pesan (Kartu Sakti) online. Sertakan alamat pengiriman tapi ongkir ditanggung sendiri. Selamat bergabung dengam keluarga besar PSI,” Grace menandaskan.