Mataram (Suara NTB) – Setelah mendapat mandat memimpin DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTB, Dian Sandi Utama langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat struktur mesin politik partai. Dia mengumpulkan sejumlah tokoh muda dan milenial di NTB untuk diundang ikut masuk menjadi bagian dari keluarga besar PSI.
Dian berjanji akan memberikan tempat dan ruang yang seluas-luasnya bagi generasi milenial untuk di PSI. “Jika ingin memperbaiki daerah dan bangsa ini, generasi milenial harus melalui jalur politik yakni lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” ujar Dian Sandi, Kamis, 24 Juni 2021. Dian menegaskan bahwa ia menyiapkan karpet merah bagi para Sarjana yang ada di NTB untuk mengkritik pemerintah melalui jalur partai. Tapi kritik yang konstruktif, dan menjadi sikap sebuah organisasi bukan berpendapat secara pribadi.
Lebih lanjut disampaikan Dian bahwa pertemuan tersebut membahas para calon pengurus untuk mempersiapkan diri menghadapi perhelatan emilihan legislatif tahun 2024. “Sebelum tahun 2022, target pengurus se-NTB harus mencapai 1000 orang sesuai jumlah desa. Mereka akan didistribusikan untuk pengurus ranting hingga DPP,” katanya.
Dia menjelaskan alasan memilih pengurus dari kalangan milenial yakni agar tetap menjaga roh PSI sebagai partainya anak muda. “Untuk kader dan anggota PSI, siapapun boleh, karena diatur AD/RT,” katanya.
Meski demikian, Dian Sandi masih belum berani menetapkan target untuk Pileg 2024 di NTB. Sebab target tersebut baru akan ditetapkan saat rapat koordinasi wilayah (Rakorwil). “Saat ini hanya pengenalan Partai supaya bisa diterima masyarakat di NTB,” ungkapnya.
Jika sudah memiliki pengurus, maka target untuk memiliki beberapa wakil di parlemen 10 kabupaten/kota maupun Provinsi NTB. Maka PSI tidak hanya menargetkan kadernya dalam legislatif saja, tapi juga eksekutif. “PSI bukan partai minoritas, PSI merupakan partai yang memiliki solidaritas tanpa membedakan ras, suku dan agama,” pungkasnya.
Sumber: https://www.suarantb.com/rapikan-struktur-kepengurusan-psi-ntb-prioritaskan-kelompok-milenial/
