Puji Kepemimpinan Risma, Politisi PSI Ajak Anak Muda Surabaya Ikut Aktif di Politik

Selama ini, politik dan DPR sering dipersepsikan sebagai tempat yang kotor.

Kalau kita merasa bahwa DPR bukan tempat yang bersih, tetapi tidak pernah berupaya mendorong orang-orang baik masuk ke DPR membawa semangat antikorupsi, kapan DPR akan bersih sebagaimana yang diharapkan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Andy Budiman, mantan wartawan yang saat ini aktif di kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam dialog terbuka bersama berbagai elemen mahasiswa di Warung Mbah Cokro, Jemursari, Surabaya, Kamis (26/10/2017).

Dalam rilis yang diterima Tribunjatim.com menurutnya, politik merupakan sarana paling efektif dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Sejak kita bangun tidur hingga tidur kembali, tidak pernah lepas dari kebijakan-kebijakan politik yang dirumuskan di Parlemen, seperti ketersediaan air bersih, transportasi publik yang aman dan nyaman dan lain sebagainya,” jelasnya.

Karena itu, kata Andy parlemen masih diisi orang-orang lama. Para aktivis muda gagal mengambil peran di dalamnya.

Akibatnya, korupsi menguat dan kebijakan pro-publik sangat minim.

Calon anggota legislatif PSI dari Dapil 1 Jawa Timur itu kemudian mendorong kaum muda untuk meningkatkan kemampuan diri dengan mempertajam wawasan serta tidak apatis dengan dunia politik, sehingga politik dijadikan sebagai sarana perjuangan menuju kemakmuran bersama.

“Ini memang tidak mudah. Namun dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, saya optimis cita-cita bersama itu bisa kita raih,” ungkapnya.

Andy memberikan pujian bagi Jawa Timur yang melahirkan sejumlah pemimpin daerah berkualitas seperti Risma yang memimpin Surabaya, dan Emil Dardak di Trenggalek maupun Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi.

Menurut Andy, terpilihnya para pemimpin politik reformis menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur kritis dan rasional sehingga bisa memilih pemimpin yang baik.

Surabaya, kata mantan wartawan itu, bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, terkait toleransi antar umat beragama.

Semangat keberagaman kota ini, kata Andy harus ditularkan ke daerah lain.

Hadir dalam diskusi bertema “Gerakan Pemuda Jaman Now” tersebut puluhan mahasiswa dari sejumlah kampus di Surabaya.

Sumber

Recommended Posts