PSI: Politik kerja Jokowi lebih efektif

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) pada 14 hingga 20 Mei 2017 menunjukkan Joko Widodo (Jokowi) merupakan tokoh paling populer untuk menjadi Presiden mencapai 53,7 persen karena selama ini menjalankan politik kerja secara efektif.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat, mengatakan, temuan survei SMRC menunjukkan politik kerja yang dilakukan oleh Jokowi lebih diapresiasi oleh rakyat Indonesia, daripada serbuan fitnah-fitnah yang dilancarkan padanya. Hal ini menunjukkan demokrasi dan politik akal sehat makin baik di negeri ini.

“Temuan survei SMRC menggembirakan, tidak hanya karena Jokowi yang akan PSI dukung kembali jadi presiden tahun 2019 mendapatkan hasil positif, tapi ini juga bukti demokrasi dan politik akal sehat makin baik di negeri ini,” katanya.

Elektabilitas Jokowi yang tinggi, menurut survei SMRC karena tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Responden yang mengaku puas dengan kinerja Jokowi mencapai 67 persen. Ditambah faktor kepercayaan publik terhadap kemampuan Jokowi memimpin juga masih tinggi 69 persen.

Bagi PSI, kepuasan publik Indonesia terhadap kepemimpinan Jokowi berdasarkan pada faktor pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur yang tampak nyata dan dinikmati langsung oleh masyarakat.

“Seperti distribusi Kartu Jakarta Pintar (KIP) dan layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur benar-benar dirasakan masyarakat, ini faktor utama kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi,” ujar mantan jurnalis televisi swasta itu.

Soal kesejahteraan sebanyak 44,4 persen responden merasa ekonomi rumah tangganya lebih baik dibandingkan tahun lalu. Dan, sebanyak 62,3 persen optimistis keadaan ekonomi keluarga akan lebih baik di tahun depan.

“Keluarga sebagai basis utama negara menjadi fondasi yang semakin kokoh di era Jokowi, ada 44,4 persen keluarga merasa lebih sejahtera dari tahun lalu, dan ada 62,3 persen yang optimis untuk tahun depan, ini luar biasa,” demikian Grace Natalie.

Sumber Antara

Recommended Posts