Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpendirian penilaian terhadap kabinet seharusnya berbasis hasil kinerja.
“Struktur kabinet hari ini yang dianggap gemuk adalah bentuk implementasi visi presiden dalam kerja-kerja ke depan, dan itu adalah hak Pak Prabowo agar bisa bekerja lebih cepat dan spesifik. Penilaian baru dapat diberikan secara objektif ketika kerja-kerja kabinet sudah berjalan,” kata Juru Bicara DPP PSI, I Putu Yoga Saputra, dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Oktober 2024.
Intinya, mari kita beri kesempatan untuk presiden terpilih menjalankan visinya bersama kabinet yang dibentuk.
“Tunda dulu penilaian sembari kita memberi masukan dalam perjalanan pemerintahan ke depan,” ujar Yoga.