Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Maluku Utara meminta Bawaslu Malut intens melakukan pengawasan saat proses pendaftaran dan verifikasi partai politik (Parpol). Pasalnya, bukan tidak mungkin dalam proses pendafatan terjadi kesalahan mekanisme.
Ketua DPW PSI Malut, Fajar Dahlan kepada Malut Post mengatakan, sebagai lembaga penyelenggara, Bawaslu harus mengawasi tiap proses pendaftaran Parpol sampai pada verifikasi faktual. “Kita meminta agar Bawaslu dan panwaslih kabupaten kota bisa menjalankan fungsinya secara baik,” kata Jafar usai bersilaturahmi dengan Bawaslu Malut di kantor Bawaslu kemarin (5/10).
“Bukan hal mustahil dalam pendaftaran parpol itu terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam penelitian administrasi partai maupun saat faktual. Karena itu sebagai mitra Bawaslu, PSI Malut meminta agar Bawaslu beserta jajarannya bisa mengawasi proses ini secara baik, “ucap Jafar.
Sementara Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin mengatakan, proses pengawasan intens dilakukan oleh Panwasli Kabupaten Kota sejak dibuka pendaftaran 3 Oktober lalu. “Panwaslih selalu mengawasli proses itu,” katanya.
Hanya saja, lanjut Muksin, sampai saat belum ada satu Parpol yang mendaftar atau memasukkan dukungan keanggotaan partai berupa KTP dan KTA. “Sejauh ini belum ada parpol yang mendaftar,” ucapnya. (tr-01/wat).
