Setelah mendaftar sebagai peserta pemilu 2019 mendatang, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kota Kediri kembali mendatangi KPU setempat untuk menyerahkan berkas perbaikan keanggotaan sebagai peserta pemilu.
Pasalnya, ketika dilakukan verifikasi faktual, saat itu PSI dinyatakan belum memenuhi persyaratan keanggotaan. Ketua PSI Kota Kediri, Rahmad Akbar Hakiki mengungkapkan, kedatangannya bersama rombongan ke kantor KPU itu untuk menyerahkan berkas perbaikan untuk mengikuti pemilu mendatang.
“Jadi, PSI Kota Kediri dalam proses verifikasi faktual ini, kembali menyerahkan sebanyak 356 anggota untuk perbaikan. Kita diterima dengan baik, jumlahnya semua sama, sesuai dengan KTA dan KTP elektroni,” ujarnya kepada para wartawan di Kantor KPU Kota Kediri, Jumat (19/1).
Karena telah melakukan perbaikan tersebut, ia yakin dan optimis, partainya akan lolos dalam verifikasi yang dilakukan oleh KPU setempat.
“Optimis lolos lah. Targetkan kita minimal mendapatkan 3 kursi di legislatif,” ujarnya penuh yakin.
Sementara, M. Nurul Mamnun, Komisioner KPU Kota Kediri mengatakan, saat itu PSI dinyatakan masih belum memenuhi syarat. Dari 291 anggota yang diserahkan, kemudian 29 anggota di sampling, saat itu hanya 8 anggota yang memenuhi syarat. Ia mengatakan, termasuk saat itu, dalam kepengurusan keterwakilan perempuan masih belum memenuhi syarat.
“Hari ini, PSI telah menyerahkan 356 anggota dan akan kita ferivikasi, sesuai dengan tahapan mulai tanggal 21 Januari hingga 3 Februari 2018 nanti,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam masa perbaikan, pihak KPU hanya memberikan kesempatan satu kali.
“Apabila dalam verifikasi faktual berikutnya masih belum memenuhi persyaratan, maka dinyatakan partai akan dinyatakan tidak lolos di Kota Kediri,” tandasnya. (zai/sr)
Sumber: Memorandum, 20 Januari 2018
