Juru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan petinggi PDIP agar Polri kembali di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri merupakan ide kosong tanpa dukungan data dan fakta yang valid.
“Hanya karena babak-belur di Pilkada, petinggi PDIP mengajukan usulan tersebut. Usulan tanpa dukungan data dan fakta itu sudah seharusnya segera kita lupakan, itu datang dari orang panik. Harus kita lupakan karena sudah menjurus fitnah,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu 30 November 2024.
Agus mengajak untuk melihat data. Hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 mencatat 73,1 persen warga memberi penilaian positif kepada Polri. Ini survei pasca-Pilpres dan Pileg yang katanya diwarnai ketidaknetralan polisi.
“Mohon diingat juga angka ini naik 1,5 persen dibandingkan survei sebelumnya pada Desember 2023 yang 71,6 persen. Kesimpulannya: Polri baik-baik saja, kinerjanya prima, dipercaya warga. Jadi aneh sekali PDIP ujug-ujug mengusulkan hal tersebut,” kata Agus.
Sebelumnya, PDIP ingin mendorong Polri agar kembali di bawah kendali Panglima TNI atau Kementerian Dalam Negeri. Hal ini dilatarbelakangi kegalauan PDIP atas dugaan ketidaknetralan Polri di Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus saat konferensi pers pada Kamis lalu.