PSI: Di Atas Referendum dan NKRI Ada Kemanusiaan!

Perkembangan terkini di Papua, khususnya Wamena semakin meresahkan. Konflik horisontal sudah memakan korban jiwa. Andi Saiful Haq, jubir DPP PSI memberikan catatan “Saya ingat di saat Aceh masih dalam keadaan konflik, tiba-tiba Tsunami datang, seluruh pihak tersentak dan mengulurkan tangan. Terlepas dari sekat politik, ideologi, bangsa, suku, agama, semua tergerak membantu Aceh. Artinya ada yang lebih tinggi dari semua alasan untuk berkonflik, yaitu kemanusiaan.”

Merepon keadaan Papua terkini, Saiful menegaskan “seluruh pihak harus menahan diri. Jangan terpancing untuk memberi komentar yang malah menyulut konflik semakin membesar. Kita harus sama-sama berupaya menghentikan kekerasan di Papua. Hanya dengan menghentikan kekerasan, kita baru bisa bicara mengenai pengungkapan kebenaran dan pemenuhan keadilan.”

Saiful memberikan catatan khusus mengenai operasi keamanan di Papua, “Polisi dan aparat keamanan harus fokus menghentikan kekerasan, berlakukan zona larangan membawa senjata tajam. Aparat keamanan harus disiplin mematuhi code of conduct operasi dengan memerhatikan hak asasi manusia. Komandan lapangan harus tegas dan disiplin memeriksa kesiapan dan mentalitas pasukan. Dalam keadaan apapun komandan harus bertanggung jawab atas tindakan pelanggaran bawahan mereka, itu merujuk pada prinsip command responsibility dalam SOP kepolisian dan TNI.”

Saiful juga menambahkan catatan bagi yang tidak berada di lokasi konflik untuk menahan diri “kita ini tidak berada di wilayah konflik, dalm konflik seperti di Papua kita tidak bisa paham benar, semua pihak sudah menjadi korban. Jadi paling tidak kita wajib memompakan seruan damai dan konten yang mendinginkan suasana, mereka semua saudara kita,” pungkasnya

Recommended Posts