Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok, Ferry Batara menyerukan kepada seluruh stakeholder Depok agar lebih masif memerangi paham radikal. Menurutnya, Depok sangat rawan terhadap aksi-aksi terorisme.
“Depok pernah geger dengan aksi terorisme di tahun 2012 dan 2015. Depok juga dikategorikan sebagai kota intoleran, maka dibutuhkan cara yg luar biasa memerangi paham-paham radikal yang ada di Depok”, katanya Ferry kepada Inilahdepok.id, Kamis (6/7).
Ferry menambahkan, cara memerangi paham radikal yaitu dengan menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan kepada seluruh generasi muda yang ada di Depok.
Karena banyak paham radikal di Depok yang masuk melalui infiltrasi buku ajar di sekolah dan informasi yang diakses melalui internet.
“Pemkot Depok mesti menajamkan perannya diantaranya melalui sosialisasi empat pilar, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Namun penyebaran nilai-nilai kebangsaan ini, sedapat mungkin menggunakan cara dan bahasanya generasi muda”, paparnya.
Selain itu, Ferry sangat mengapresiasi kesigapan kepolisian atau Polres Depok dalam menangani tas yang diduga berisi bom di depan pintu masuk ITC Depok.
“Saya sangat menghormati dan menghargai perjuangan serta pengorbanan dari pihak keamamanan yang tak pernah letih menjaga kondusifitas kota Depok”, tegasnya.
“Semoga warga Depok tidak dihantui ketakutan dengan kecurigaan yang berlebihan terhadap kemungkinan aksi yang dapat diketegorikan sebagai bentuk teror ini. Caranya mari kita pastikan bersama, kehidupan bermasyarakat di Depok, senantiasa dilandasi dengan toleransi dan solidaritas”, tutupnya.(ctr/id)