Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok mengapresiasi segala persiapan yang dilakukan oleh Pemkot Depok melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan pihak lainnya termasuk KPU Depok dan Polres Depok dalam mempersiapkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang.
Persiapan tersebut seperti perekaman e-KTP dan simulasi penanganan gangguan keamanan.
Ketua PSI Depok Ferry Batara mengatakan, sebagai partai politik pendatang baru, pihaknya berharap Pilgub Jabar berjalan dengan mengedepankan kebajikan dan etika politik.
“Kami PSI mengharapkan para calon dan peserta partai politik melalui kader, simpatisan maupun pendukungnya, dapat memberikan pendidikan politik yang bermartabat ke masyarakat dalam Pilgub Jabar ini,” kata Ferry kepada Warta Kota, Rabu (10/1/2018).
Menurut Ferry, Pilgub Jabar yang bermartabat dapat diwujudkan melalui sikap yang anti politik uang dan anti kampanye hitam.
“Sama seperti motto PSI yang antikorupsi dan antiintoleransi,” kata Ferry.
Ia mengatakan meski PSI belum memutuskan sikap dukungannya kepada empat pasang calon yang telah mendaftar di Pilgub Jabar, namun partainya akan memberikan pencerahan politik melalui berbagai media.
“Pencerahan tersebut misalnya melalui tulisan atau infografis yang membedah permasalahan dan solusi untuk kesejahteraan masyarakat Jabar. Bentuknya bisa tulisan, meme atau video. Yang jelas niatnya untuk membantu warga dalam memilih dengan rasional atau melihat program calon dan kebutuhan masyarakat Jabar,” papar Ferry.
Dengan begini, katanya, diharapkan masyarakat Jabar dapat memilih calon yang tepat sehingga nantinya masyarakat jugalah yang menjadi pemenangnya dalam Pilgub Jabar ini.
Seperti diketahui Pilgub Jabar akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018. Adapun susunan jadwalnya adalah pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 8 – 10 Januari, pengumuman penerimaan berkas dukungan pada tanggal 9 – 22 November, dan penyerahan berkas dukungan berupa foto copy e-KTP atau Surat Keterangan dari Disdukcapil bagi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 22-26 Nopember.
Sementara itu, masa kampanye akan dimulai pada 15 Februari 2018 dan masa tenang dan pembersihan alat peraga akan dimulai pada 24 Juni 2018.