DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Subang bekerjasama dengan Taruna Merah Putih (TMP) dan PDI Perjuangan menyelenggarakan diskusi masalah politik kekinian bertajuk “Ngopi Santai Bawa Perubahan” di Cafe Tuang, Jl. Otto Iskandardinata, Sabtu (20/1/2018).
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut artis yang juga kader DPP PSI Giring Ganesha, Akademisi dari LPPM STIESA Gugyh Susandy, Bakal Calon Wakil Bupati Subang Budi Setiadi. Hadir pula tokoh masyarakat Lembaga Adat Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi dan Komisioner KPU Subang Ahmad Koncara.
Ketua DPD PSI Kabupaten Subang, Hasan Nurdin dalam sambutannya mengungkapkan, PSI hadir untuk mengakomodir harapan kaum muda Kabupaten Subang. “Pemuda adalah agen perubahan, saatnya pemuda Subang turut berperan langsung untuk perubahan Subang ke arah yang lebih baik,” kata Hasan.
Hal senada diungkapkan Bakal Calon Wakil Bupati Subang, Budi Setiadi, menurutnya sebagai agen perubahan, partisipasi pemuda dalam dunia politik sangat diperlukan. “Saya yakin para pemuda yang berkumpul di sini malam ini memiliki idealisme untuk merubah. Turut berpartisipasi dalam Pilkada untuk melakukan perubahan untuk Subang yang lebih baik,” katanya.
Komisioner KPU Ahmad Koncara dalam sambutannya mengungkapkan saat ini jumlah pemilih pemula di Kabupaten Subang mencapai lebih dari 100 ribu orang dan jumlah pemuda yang memiliki hal pilih menacpi 300 ribu orang. “Saya harap pemuda turut berpartisipasi aktif dalam Pilkada kali ini,” ujarnya.
Sementara itu Gugyh Susandy memberikan materi mengenai geliat digital socmed, mobocrazy dan membaca pemanfaatan sosmed oleh partai politik. Dipaparkan pula mengenai survey digital divided Subang dimana salah satu hasil surveynya menunjukkan lebih 70 persen anak muda Subang memilih menolak politik uang.
Gugyh menyambut baik adanya diskusi politik yang diselenggarakan oleh anak muda ini, menurutnya ruang-ruang diskusi pemuda seperti ini perlu ditingkatkan. “Anak muda Subang zaman now hendaknya menyukai ruang diskusi (andai walau) terdapat jurang persepsi selebar apapun dan dudukkan semua masalah dalam meja pengambilan keputusan,” ungkap Gugyh.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Giring Nidji berbagi pengalaman dan latar belakang dirinya terjun ke dunia politik. Ia bercerita bahwa sebelumnya ketika masih kuliah dirinya termasuk orang yang apatis terhadap politik. Namun kemudian dirinya tersadarkan bahwa hanya dengan berpolitik lah perubahan-perubahan di negeri ini bisa dilakukan.
“Satu-satunya cara agar kita bisa turut membuat peraturan-peraturan di negeri ini agar bangsa kita menjadi sejahtera yaitu dengan jalan terjun berpolitik,” kata Giring. Acara Ngopi Santai ini diakhiri dengan nyanyi dan foto bersama bersama Giring.