Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimo mengatakan, pihaknya menolak adanya wacana duet pemersatu bangsa antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Bimmo menyebutkan, Anies tidak cocok menjadi calon wakil presiden untuk Ganjar. “Pak Anies jelas bukan calon wapres yang tepat buat Pak Ganjar,” ujarnya saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (27/6/2022).
Ia pun mengingatkan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie beberapa waktu lalu. Saat itu, Grace pernah menyatakan bahwa PSI tidak akan mendukung Anies Baswedan. “PSI telah menyatakan tidak akan mendukung Pak Anies dalam kontestasi Pilpres 2024,” tutur Bimmo.
Bimmo mengatakan, PSI belum menentukan siapa calon presiden yang akan didukung. Menurut dia, lebih baik para calon yang sejak dini sudah digadang-gadang maju sebagai capres untuk fokus membantu menuntaskan pandemi Covid-19.
“Kami mendorong semua pihak, termasuk para calon potensial pada saat ini fokus untuk menuntaskan pandemi dan berbagai dampak yang dihasilkannya. Apalagi sekarang angka kasus Covid-19 mulai bergerak naik,” katanya.
Meski demikian, Bimmo menjelaskan, dalam beberapa bulan ke depan, PSI akan lebih leluasa bicara mengenai capres.
Untuk diketahui, wacana duet pemersatu bangsa itu muncul setelah diusulkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2022/06/27/11143381/tolak-duet-pemersatu-bangsa-psi-anies-bukan-cawapres-yang-tepat-buat-ganjar