Penggalangan Dana PSI Jakarta Tembus 107 Juta

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta memulai rangkaian seleksi calon anggota legislatif dengan mengadakan “Patungan Rakyat” pada Minggu malam (17/9).

Acara tersebut merupakan penggalangan dana parpol pertama sepanjang sejarah Indonesia yang terbuka dan resmi. Jumlah donasi yang masuk berhasil menembus angka 107 juta rupiah dari target awal yaitu 80 juta. Patungan Rakyat ini berasal dari donasi partisipatif 67 orang yang hadir.

Bendahara Umum PSI Jakarta, Nadia Kemala, mengungkapkan sistem donasi Patungan Rakyat. “Semua orang yang berdonasi wajib menulis surat pernyataan untuk diserahkan ke KPU nantinya. Jika tidak, PSI Jakarta akan mengembalikan dana yang masuk kepada negara.”

“Acara pertama kami dilakukan di kantor kami sendiri, dan semua peserta wajib patungan minimal 200 ribu rupiah. Jangankan tamu undangan; bahkan pengurus, anggota, termasuk relawan yang datang membantu juga ikut patungan. Saya sendiri untuk masuk ke ruangan acara, diwajibkan membayar tiket masuk 200 ribu Rupiah dan isi formulir KPU. Ini bagian dari kebersamaan kami,” ungkap Nadia.

Patungan Rakyat merupakan kegiatan penggalangan dana yang terbuka bagi publik, yang hasilnya ditujukan sebagai modal kampanye bagi caleg yang akan diusung oleh PSI untuk pemilihan legislatif 2019 mendatang.

“Kita juga ingin mematahkan anggapan publik bahwa untuk jadi politisi itu mahal. Kenapa koruptor ditangkap setiap minggu tapi seolah tidak ada habisnya? Karena susah bagi orang baik dan berintegritas masuk politik. Mereka tidak tau mulai dari mana dan bagaimana berkampanye dengan dana yang sah.” ungkap Michael Victor Sianipar, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Minggu malam (17/9) di kantor sekretariat PSI Jakarta.

“Kami di PSI punya teori bahwa akar permasalahan korupsi adalah pendanaan politik. Melalui Patungan Rakyat, kita cabut akar korupsi itu. PSI ingin membantu para orang baik ini untuk masuk ke politik, salah satunya lewat bantuan dana kampanye lewat Patungan Rakyat. Ini baru semangat gotong royong mendukung orang baik masuk ke DPR dan DPRD.”

Seperti diketahui, PSI secara nasional sedang membuka pendaftaran calon legislatif melalui situs PSI hingga tanggal 27 Oktober 2017.

“Di Jakarta, kami berkomitmen untuk membantu pendanaan caleg kami. Istilahnya, yang penting kamu punya integritas, kualitas, dan cukup nekat untuk maju. Sisanya urusan dana, strategi, public relations, hingga saksi, kita pikirkan bersama. Anda tidak sendirian. Anggap kami pelayan kalian untuk memastikan kalian bisa nyaleg dengan terhormat dan dengan bersih, tanpa beban dan hutang budi politik setelah terpilih nanti,” jelas Michael.

PSI Jakarta ingin memulai budaya baru politik. PSI juga mengajak partai lain untuk melakukan penggalangan dana yang sah dan terbuka.

“Semua orang berhak memiliki parpol sehingga tanggung jawab partai bukan kepada seorang ketua umum saja atau kepada satu-dua orang pemodal besar, tapi langsung kepada masyarakat. Itulah budaya akar rumput yang PSI ingin bangun di Indonesia.” lanjutnya.

Patungan Rakyat PSI Jakarta rencananya akan diadakan rutin. Agenda terdekat Patungan Rakyat berikutnya jatuh pada 30 September 2017 yang berlokasi di Balai Kartini, Jakarta. (PSI Jakarta)

Recommended Posts