Setelah dipastikan lolos verifikasi badan hukum yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM RI, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyiapkan persyaratan untuk mengikuti verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satunya dengan melaksanakan rapat konsolidasi partai wilayah Papua yang diikuti oleh pengurus partai PSI dari 29 kabupaten/kota se-Papua di Kota Jayapura, Kamis (15/6) sore.
Bendahara Umum Partai PSI, Suci Mayang Sari kepada wartawan menyampaikan, rapat konsolidasi partai wilayah papua yang dilaksanakan untuk mendengar laporan dari para pengurus partai PSI dari 29 kabupaten/kota tentang kemajuan atau kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan data untuk verifikasi KPU.
“Semua persyaratan sudah dipenuhi, syarat minimal sudah dipenuhi yakni 75 % sudah selesai, bahkan sudah melebihi batas minimal,” katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Kamis (15/6) sore.
Menurut Mayang, saat ini persyaratan verifikasi Komisi Pemilihan Umum di 34 provinsi sudah rampung dan siap diverifikasi. Ia juga memberi apresiasi kepada pengurus partai PSI papua yang telah mempersiapkan persyaratan verifikasi lebih cepat dari pada provinsi lain di Indonesia.
“Untuk persyaratan dari 34 Provinsi sudah rampung semua tinggal dibawa untuk di verifikasi KPU. Papua ini bisa dibilang paling cepat progresnya di banding daerah yang lain, dia lebih cepat tahapan selesainya. Ini mungkin orang yang mau bergabung punya energi dan semangat yang lebih untuk membangun partai ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Mayang, dalam menghadapi pemilu tahun 2019 mendatang, dirinya optimis partai PSI mampu bersaing dengan partai lama maupun partai penguasa di daerah.
“Kami yakni mampu bersaing dalam pemilu 2019 nanti dengan partai besar lainnya, kami akan bekerja lebih keras, berusaha mempromosikan partai PSI kepada masyarakat bawah, dan mengajak keluarga, tetangga, untuk bergabung menjadi anggota PSI dan mengajak untuk memilih kader dari partai PSI,” jelasnya.
Sementara disinggung soal kader partai PSI yang masih muda dan minim pengalaman dalam kancah politik. Mayang menyampaikan, pihaknya selalu membangun komunikasi antara daerah dan pusat serta memberikan penguatan kapasitas kepada kadernya.
“Muda itu jangan diremehkan, banyak contoh yang muda itu menang, yang muda itu bisa berbuat sesuatu, bisa berbuat labih. Kita juga minta kader kita bekerja lebih keras untuk menarik simpati masyarakat guna menang dalam pemilu nanti,” ujarnya. [Aka]