Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan mendukung pasangan bakal calon gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra – Kerta) pada Pilkada Bali.
Sebelumnya, Mantra – Kerta diusung oleh Koalasi Rakyat Bali (KRB) yang terdiri dari Partai Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, Perindo, dan PBB.
Pernyataan dukungan PSI kepada Mantra – Kerta disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie kepada Rai Mantra dan Ketut Sudikerta di Restoran Bendega, Denpasar, pada Rabu (24/1/2018).
Grace Natalie mengatakan, dalam memberikan dukungan kepada calon kepala daerah, PSI mempertimbangkan dua hal. Pertama, menolak calon yang intoleran.
“Hal pertama yang menjadi kriteria PSI adalah tidak akan mendukung calon kepala daerah yang intoleran,” kata Natalie. Kedua, dalam menentukan arah dukungan, PSI akan melihat rekam jejak calon kepala daerah. PSI tidak akan mendukung calon yang pernah terlibat kasus korupsi atau terkait dengan dugaan korupsi.
“Kalau yang kedua, tentu kami tidak mau mendukung calon yang pernah terkait kasus korupsi,” kata Natalie. Menurut dia, setelah mempertimbangkan dua hal tersebut, pilihan jatuh pada pasangan Mantra – Kerta.
“Kami melihat figur Pak Rai Mantra dan Pak Sudikerta menjunjung tinggi toleransi dan tidak tersangkut kasus korupsi,” kata Natalie. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Rai Mantra menyambut baik dukungan PSI, apalagi PSI terdiri dari orang-orang muda potensial.
Menurut dia, bergabungnya PSI akan menjadi amunisi baru bagi pasangan Mantra – Kerta menghadapi Pilkada Bali. Dia berharap PSI bisa berpartisipasi dan bergotong royong dengan partai lain serta relawan.
“Mari bekerja dalam tataran nilai yang kita bentuk. Teknis nanti dulu, yang paling penting kita bersama punya semangat gotong royong dan bekerja keras,” kata Rai Mantra.