Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun berpendapat kemunculan Tsamara Amany dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan salah satu strategi partai untuk menarik suara generasi muda. Sebagai sesama anak muda, Tsamara dianggap tepat untuk bisa berkomunikasi dengan kebanyakan generasinya.
“Kehadiran Tsamara ini contoh termutakhir dari strategi partai dalam hal ini PSI untuk menarik suara pemilih muda. Karena yang paling faham dan bisa berkomunikasi dengan anak muda, ya tenntuya tokoh atau orang yang berusia muda juga,” kata Rico dalam keterangannya, Kamis (13/7/2017) malam.
Rico menjelaskan setiap generasi memang mempunyai karakteristik masing-masing. Generasi saat ini dilihat sebagai generasi yang egaliter, terbuka, bebas, termasuk juga generasi yang fasih dalam menggunakan media sosial. Generasi inilah yang menurut Rico diwakili oleh Tsamara.
“Egaliter, tanpa sekat, terbuka, bebas menyuarakan hati nurani, fasih menggunakan media sosial, itu sebagian dari karekteristik generasi yang diwakili Tsamara,” jelasnya.
Menurut Rico, figur seperti Tsamara ini apabila terus konsisten bisa menjadi vote getter dalam pemilu bagi partainya. Salah satu keunggulan yang dimilikinya adalah bisa berkomunikasi sesuai dengan bahasa generasinya.
“Keunggulan tokoh seperti Tsamara dia mewakili zamannya dan bisa berkomunikasi dengan bahasa generasinya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, sosok Tsamara kembali mencuat ke permukaan setelah berani adu argumen dengan wakil ketua DPR Fahri Hamzah soal hak angket KPK. Tsamara dengan lantang mengatakan sikapnya yang menolak pelemahan terhadap KPK.
(knv/dkp)