Negara Harus Memberikan Hidup Layak Bagi Prajurit TNI dan Polri

Memperingati “Mayday”, Hari Buruh Internasional

Dewan Pimpinan Pusat
Partai Solidaritas Indonesia

Sejak reformasi bergulir, semangat Indonesia untuk memiliki kekuatan pertahanan dan keamanan yang modern, humanis, dan profesional, telah menjadi salah satu arah pembangunan di masa yang akan datang.

Salah satu konsekuensinya adalah pemisahan peran dan fungsi TNI dan Polri. Modernisasi dan efisiensi alat utama sistem senjata dan reorganisasi dilakukan demi efisiensi budget di bidang pertahanan dan keamanan. Salah satu agenda yang tampaknya belum terpenuhi adalah unsur kesejahteraan prajurit TNI dan Polri.

Menjadi prajurit TNI dan Polri bukanlah buruh dalam definisi pekerja swasta, juga tidak serupa dengan aparatus negara sebagaimana Pegawai Negeri Sipil pada umumnya. Prajurit TNI dan Polri diberikan hak istimewa untuk menggunakan kekerasan atas nama negara untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dalam batas-batas yang diijinkan Perundang-undangan. Namun karena hak istimewa tersebut, maka para prajurit bangsa inj juga dibatasi dari beberapa hak lainnya sebagaimana yang diterima oleh PNS.

Kekhususan dan keistimewaan status, peran dan fungsi Prajurit TNI dan Polri ini menurut Partai Solidaritas Indonesia harus mendapatkan kebijakan khusus dari pemerintah pusat. Karenanya DPP PSI berpendirian dan meminta Presiden Republik Indonesia untuk:

1. Memberikan fasilitas Beasiswa Gratis hingga perguruan tinggi untuk dua anak prajurit TNI dan Polri

2. Memberikan fasilitas Kesehatan gratis (hingga penyakit berat) untuk Prajurit, istri dan dua anak prajurit TNI dan Polri

3. Membenahi manajemen rumah sakit, yayasan pendidikan dan unit usaha TNI dan Polri sehingga pelayanan bermutu tinggi dan efisiensi budget bisa dirasakan langsung oleh prajurit TNI dan Polri

4. Memberlakukan standar gaji dan tunjangan tugas yang layak kepada para Prajurit TNI dan Polri, terutama mereka yang bertugas di daerah perbatasan dan daerah konflik.

5. Menyiapkan rencana jangka menengah untuk perbaikan sarana perumahan prajurit dan keluarga prajurit TNI dan Polri

Demikian masukan DPP PSI di hari Buruh Internasional 2017. Meningkatkan kesejahteraan prajurit adalah tugas negara, untuk meghadirkan kekuatan TNI dan Polri yang mampu memenuhi penghidupan layak bagi keluarganya, menghormati Hak Asasi Manusia dan profesional dalam menjalankan tugas.

Prajurit kuat, Negara berdaulat. Prajurit sehat, Bangsa bermartabat.
Dewan Pimpinan Pusat
Partai Solidaritas Indonesia

Grace Natalie
Ketua Umum

Raja Juli Antoni
Sekretaris Jenderal

Recommended Posts