Membangun Generasi Mandiri melalui Prakerja 2.0


Partai Solidaritas Indonesia mendukung penuh program Prakerja 2.0. Saya pribadi menyambut antusias, di samping cita-cita kami untuk mewujudkan Kuliah Gratis demi pendidikan tinggi anak muda Indonesia.

Prakerja 2.0 kini akan semakin menghadirkan peran negara. Melalui Kemendikbud Ristek, negara hadir di masa sekolah untuk mengembangkan, menyaring dan menyempurnakan kompetensi. Selanjutnya, negara hadir melalui Kemenristek untuk mengkoordinasikan dan menyalurkannya kepada industri. Dengan begitu, pengalaman pertama bekerja setelah sekolah akan lebih mudah didapatkan oleh anak-anak muda Indonesia.

Kami PSI, menyarankan perencanaan jangka panjang. Melihat lebih jauh kebutuhan industri dalam 10-20 tahun mendatang. Di samping itu, penting juga untuk membangun kerja sama kolaboratif antara dunia pendidikan dan industri. Keduanya mesti menciptakan keterbukaan dan juga pertukaran ilmu. Dengan begitu, kita akan menambah kemungkinan terciptanya inovasi-inovasi baru. 

 

Kemandirian sebagai Kunci 

Setiap ikut membimbing langsung anak-anak magang di DPP PSI, saya kadang jadi terharu sendiri. Melihat anak-anak muda yang memiliki semangat belajar dan mau untuk terus berkembang membuat saya senang. Saya teringat masa-masa muda, di mana kemandirian menjadi modal utama. Dari fokus di dunia musik, hingga mencari pengalaman bekerja profesional demi kebutuhan sehari-hari membantu Ibu saya.

Tak jarang, dari mereka dan anak-anak muda lainnya di luar sana yang merasa bimbang dalam memulai pengalaman pertama bekerja. Lebih disayangkan lagi, melihat banyak bakat terbuang percuma karena hal itu. Ditambah, seperti kita tahu, istilah “salah jurusan” juga cukup berpengaruh sebagai penghambat mereka. 

Anak-anak muda usia 18 hingga paruh 20-an awal adalah mereka yang telah memasuki fase “quarter life crisis”. Secara psikologis, ini adalah masa penentuan. Overthinking atas karier menjadi sisi terbesarnya, di samping persoalan cinta dan keluarga. Dengan hadirnya negara membuka peluang pengalaman pertama bekerja menjadi lebih mudah, kelak beban pikiran tersebut akan teralihkan dan menciptakan siklus kemandirian.

Ini adalah program inovatif di masa mendatang, dan akan sangat bermanfaat jika dilanjutkan oleh para penerus Jokowi.

 

Mari, bersama-sama bersolidaritas kita dukung Prakerja 2.0 dengan turut membimbing anak-anak muda Indonesia membentuk jati diri, bakat dan kompetensinya melalui Prakerja era kedua. 

 

Salam Solidaritas!





Sumber

Recommended Posts