Pemerintah Kota Semarang berencana kerja sama dengan Rans Entertainment untuk pengembangan dan pengelolaan taman marga satwa Semarang Zoo.
Bahkan, pemilik Rans Entertainment, Raffi Ahmad bersama istrinya, Nagita Slavina, telah berkunjung ke kebun binatang yang ada di wilayah Mangkang dan dikenal dengan Bonbin Mangkang itu.
Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Melly Pangestu meminta agar kolaborasi dengan Rans Entertainment dikaji terlebih dahulu.
Alasannya, Semarang Zoo merupakan aset Pemkot Semarang dan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang pendapatan daerah yang potensial.
“Saya berharap kerja sama itu dikaji terlebih dahulu. Bila nilai investasinya kecil, saya rasa Pemkot cukup mampu tanpa kehadiran pihak swasta sebagai tambahan modal BUMD PT Taman Satwa (Semarang Zoo–red),” kata Melly, dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).
Melly yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Semarang itu menyampaikan, secara prinsip sepanjang kerjasama dengan swasta menguntungkan dan tidak menabrak aturan, maka diperbolehkan. Karena selain pemberdayaan juga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Hanya saja, katanya, norma payung hukum yang mengatur kerjasama dengan pihak swasta, butuh waktu untuk Pemkot Semarang menganalisa lebih lagi.
“Harapan saya, pengelolaan Semarang Zoo ini bisa dikelola secara mandiri oleh daerah. Tinggal bagaimana pengelola yang ada saat ini, berinovasi guna memacu pendapatan,” tuturnya.
Terkait penyertaan modal, sebenarnya Pemkot Semarang telah mengalokasikan tiap tahunnya. Pada 2021 lalu, Pemkot memberikan penyertaan modal sebesar Rp 7,8 miliar.
Kemudian pada 2022, Pemkot kembali menyuntikkan dana sebesar Rp 20 miliar.
“Hanya saja pada 2022 tidak jadi dicairkan dengan alasan perusahaan yaitu PT Taman Satwa merugi. Meski tersendat karena efek Covid-19 selama 2 tahun, tapi jumlah pengunjung saat ini sudah mulai menggeliat naik seiring diterapkannya new normal pasca pandemi,” terangnya.
Untuk itu, Melly mendorong pengelola Semarang Zoo segera melakukan pembenahan fasilitas untuk binatang koleksi dan pengunjung agar setara dengan taman satwa atau zoo kota lain.
“Dari segi jenis-jenis binatang, kelayakan pangan, kesehatan hewan-hewan koleksi perlu lebih diperhatikan. Sedang untuk sarana prasarana di dalam zoo bagi pengunjung yang terpenting adalah kebersihan dan kenyamanan,” paparnya.
Sumber:https://www.hariansantrigayeng.com/2023/02/25/melly-pangestu-minta-kaji-ulang-pengelolaan-semarang-zoo-oleh-rans-entertainment/