Legislator PSI Desak Pemkot Tangsel Kandangkan Truk Sampah Usang

Sejumlah truk sampah milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berada dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi ini tidak hanya merusak pemandangan kota, tetapi juga menimbulkan risiko serius terhadap keselamatan pengguna jalan.

Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PSI Kota Tangsel, Alex Prabu, mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangsel untuk segera melakukan peremajaan terhadap armada truk yang sudah tidak layak pakai.

Menurutnya, truk-truk yang sudah tidak layak beroperasi ini dapat menimbulkan berbagai masalah serius, mulai dari pencemaran lingkungan akibat kebocoran limbah hingga potensi penyebaran penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat.

Kondisi ini tentu sangat membahayakan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. “Yang paling dikhawatirkan adalah potensi kecelakaan yang dapat menimbulkan korban jiwa jika truk tersebut mengalami kerusakan parah,” ujar Alex kepada kantor berita Tangerangupdate.com, Selasa, 14 Januari 2025.

Alex mempertanyakan efektifitas alokasi anggaran perawatan untuk armada truk di Kota Tangerang Selatan. Ia berpendapat bahwa kondisi truk-truk saat ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian antara anggaran yang dialokasikan dengan hasil perawatan yang diperoleh.

Ia mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel untuk segera mengandangkan truk sampah yang sudah tidak layak pakai.

“Saya minta kepada Kepala Dinas LH untuk truk yang nggak laik untuk dikandangkan dulu, kalau diperbaiki segera, nah kalau dia sudah layak baru digunakan kembali,” tegasnya.

Sebelumnya, warga Pamulang mempertanyakan keberadaan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel yang masih beroperasi meski dalam kondisi rusak dan tidak laik.

Truk tersebut terlihat lalu lalang di Jalan Siliwangi pada Jumat (10/01/2024), memicu kekhawatiran terkait keselamatan pengguna jalan dan efisiensi pengelolaan sampah.

Menurut warga, truk yang tampak aus dan tidak terawat ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan, selain mengurangi efektivitas dalam mengangkut sampah.

“Kebayang kalau kena jalan rusak, itu bak truk atau pintu yang di belakang bisa copot, min. Bagian spakbor atau fender belakangnya saja dibuat dari drum plastik warna biru. Ini kan sangat tidak layak dan membahayakan,” ujar Deni Maryadi, warga Pamulang kepada Kantor Berita Tangerangupdate.com.

 

Sumber: https://tangerangupdate.com/dprd-desak-pemkot-kandangkan-truk-sampah-usang-di-tangsel/

Recommended Posts