Terkait rencana Disdik Kota Bandung untuk mengadakan pembelian wastafel baru sebanyak 600 buah yang dianggarkan total Rp 1,064 M, Anggota DPRD Yoel Yosaphat memberikan pandangannya. Yoel yang juga Ketua DPD PSI Kota Bandung melihat anggaran pemasangan wastafel ‘mewah’ di sekolah ini berlebihan.
Yoel mengatakan bahwa kita sepenuhnya mengerti kebutuhan pemasangan wastafel untuk sarana cuci tangan murid, yang penting dilakukan setelah melalui masa Pandemi Covid. Ini memang perlu menjadi kebiasaan sejak anak sekolah, untuk kehidupan masyarakat yang lebih sehat di ruang fraksi PSI DPRD Kota Bandung Jalan Sukabumi 30, Bandung, Kamis, 16/6/22.
“Namun, saya memandang bahwa rencana pembelian tidak harus merk dan tipe tertentu. Apapun merek wastafelnya, proses mencuci tangan tidak berubah fungsi atau manfaatnya. Apalagi kalau kita melihat bahwa wastafel set lengkap yang direncanakan dengan harga yang cukup tinggi. Biasanya, merek ini dipakai pada rumah kelas menengah atas, yang menampilkan kemewahan dengan wastafel yang lebih bagus lapisan glazurnya,” imbaunya.
Lanjut Yoel mempertanyakan, untuk apa ada wastafel yang mewah mengkilap di area sekolah? Apa yang bisa diperoleh dari sana? Disdik harusnya lebih berfokus pada peningkatan mutu pendidikan, bukan mutu wastafel di Sekolah!
“Seharusnya bisa dilakukan penghematan dalam hal-hal seperti ini, agar ada dana untuk pembangunan yang lebih signifikan membantu proses belajar mengajar, yang sampai sekarang masih keteteran di banyak SD dan SMP di Kota Bandung.” pungkasnya.
Sumber: https://tribuntipikor.com/2022/06/16/psi-kritisi-anggaran-wastafel-mewah-di-sekolah/