Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) mendaftarkan 575 bakal caleg DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (17/7/2018). Dari jumlah itu, sebanyak 45 persen di antaranya adalah perempuan. “Dalam UU, syarat keterwakilan minimal perempuan adalah 30 persen. Tapi kita jauh melebihi syarat itu,” kata Ketua Umum PSI Grace Natalie saat mendaftarkan calegnya ke KPU.
Grace mengatakan, sebenarnya PSI tidak memasang target khusus jumlah caleg perempuan yang harus diusung. Hal yang terpenting, caleg perempuan yang diusung PSI melebihi 30 persen sesuai yang disyaratkan oleh UU.
Namun, pada kenyataannya, banyak perempuan yang mendaftar ke partai yang baru pertama kali ikut pemilu ini. “Menariknya juga, 20 persen dapil, nomor urut 1 adalah perempuan,” lanjut Grace.
Selain itu, caleg PSI juga didominasi mereka yang masih berusia muda. Menurut Grace, sebanyak 65 persen caleg yang diusung PSI masih dibawah 45 tahun. “Dan yang paling penting 100 persen caleg PSI bukan eks napi korupsi,” ucap Grace.
Pada Agustus nanti, PSI akan mengumpulkan para bakal calegnya untuk pembekalan. Termasuk, memberikan pelatihan soal cara menggalang dana publik atau fundrising.