Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel Alex Prabu mendorong Pemkot Tangsel segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kualitas udara di kota Tangsel. Pasalnya sudah banyak warga dengan tingkatan anak-anak dan orangtua yang terkena penyakit akibat jeleknya polusi udara.
“Kualitas udara di Tangsel bukan suatu hal yang bisa dipandang remeh dan itu harus segera diambil langkah-langkah cukup, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Apalagi dengan kualitas udara yang buruk maka anak-anak dan para manula akan terkena penyakit akibat jeleknya polisi udara,”Kata Alex saat dihubungi Redaksi24.co.id, Rabu (14/6/2023).
Terkait dengan langkah pengurangan polusi udara di Kota Tangsel, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mendorong Pemkot untuk melanjutkan program transportasi umum seperti Bus Anggrek yang sempat berhenti.
Selain itu juga Alex Prabu mendorong agar Pemkot Tangsel untuk mempercepat ruang terbuka hijau. Selanjutnya, kata Alex Prabu, Pemkot harus menggalakan penetapan standar emisi mobil kendaran. Menurutnya, hal ini akan membantu mengurangi jumlah polutan yang terlepas ke udara.
“Saya rasa jika langkah-langkah ini dijalankan oleh Pemkot Tangsel bisa berdampak positif pada perbaikan kualitas udara di Tangsel,”ungkapnya.
Ketika ditanya apakah DPRD Tangsel akan mendorong Raperda polisi udara, Alex Prabu mengatakan, kemarin kita sudah berbincang-bincang dan akan mendorong Raperda tersebut.
“Nanti kita akan dorong Raperda polusi udara,”katanya.
Perlu diketahui, menurut survei NAFAS Indonesia, kualitas udara di Tangerang Selatan mencapai 59 mikrogram per meter kubik (µg/m³) yang tergolong tidak sehat. Salah satunya terdapat di Serpong, Babakan dan ciater Tangerang Selatan, Banten.
Sumber: https://www.redaksi24.co.id/kualitas-udara-tangsel-terburuk-pertama-di-jabotabek-dprd-minta-pemkot-serius-tangani-polusi/